Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Jumat, 14 September 2012

Kemah Pendidikan Lingkungan Konservasi, Day 1st

23.32 Posted by Tiara Putri , 15 comments
Sabtu - Senin, 08 - 11 September kemarin gw ke Karimun Jawa loh hhohho, sayangnya bukan untuk main, tapi memenuhi undangan dari Balai Taman Nasional Karimun Jawa yang mengadakan kegiatan Kemah Pendidikan Lingkungan Konservasi. Undangannya datang ke WAPEALA sih, terus gw ditawarin mau ikut apa enggak, yo wis angkat tangan duluanlah, Karimun Jawa gratis ? lumayan to. Nah karena undangan terbatas untuk tiga orang, maka yang berangkat gw, Ajeng dan Mas Oci.

Akhirnya jumat sekamir jam 23.00 gw berangkat dari PKM Joglo pake motor ke Jepara. Gw dianterin sama si doi (uhuuuk) karena bawa motor Semarang-Jepara itu pasti gg bakalan kuat deh gw ngantuknya. Nyampe Jepara itu sekamiran subuh dan langsung numpang tidur di warung hhahha. Jam 06.00 pagi, pelabuhan udah mulai rame, kami juga harus briefing sama panitia untuk menerima tiket dan co-card sebagai tanda pengenal sementara. Cuus langsung deh naik kapal KMP Muria daaan ini my first ride loh hhahha jadi agak tegang-tegang gimana gitu.

Cerita soal di kapal gw skip aja, soalnya cuma tidur bangun tidur bangun dan tidur lagi. Sesampainya disana, kami langsung naikin barang ke mobil patroli Polhut dan kaminya jalan ke kantor BTNKJ-nya, dari kantor baru deh naik mobil ke suatu tempat.

Gw berasa keren gitulah naik mobil 4WD-nya polhut alias ranger boo. Terus kami diturunin di pantai gitu, wah seru dah, pantainya sepi banget dan bersih.

Lah ternyata dari pantai itu, kami jalan lagi, loh kok malah ngejauhin pantai, pikir gw, eh la la ternyata kami mau ke camping ground Legon Lele. Gw pikir ke Karimun Jawa nih bakal nyelem kek snorkeling kek apalah lah ketemunya hutan lagi, duh duh.

Sampe di camping ground-nya kami udah disediain tenda, mas Oci musti ngungsi ke tenda sesama cowok dan kami dibarengin sama Vita, anak Gova UNS. Asiknya tuh tendanya baru, kapasitas untuk enam orang dan cuma diisi kami bertiga hhahha mewah banget dah. Malemnya ada acara pembukaan, perkenalan dan briefing buat kegiatan besok.

Acara hari kedua adalah Tracking, jalurnya menyusuri sisi timur pulau Karimun Jawa dari Legon Lele sampai Kemloko yang kurang lebih berjarak 5 km. Kami menjadi tim kedua yang berangkat. Perjalanannya cukup nyaman, meskipun sekalinya nanjak itu bikin ngos-ngosan dan turunan yang lebih enak dilewati dengan merosot. Jalurnya masih benar-benar alami, petunjuk jalan hanya berupa tanda panah di pohon atau plang Jalur Patroli.

Yang jadi masalah cuma gerahnya itu loh minta ampun, baru jalan sebentar aja baju udah basah kuyup sama keringat, hutan yang kami lalui memang hutan hujan tropis dataran rendah, dengan kanopi yang lumayan lebat sehingga perjalanan tidak silau dan serasah hutan yang jadinya kalau jalan gg bisa hening. Serasah tersebut juga harus dilewati secara hati-hati karena bisa jadi bersembunyi ular Edor yang katanya gigitannya mematikan, jadi kalau jalan, duduk atau baringan musti liat-liat dulu.

Nah selama perjalanan kami juga harus melewati pos-pos, untuk mendapat informasi serta kuis seputar flora dan fauna di Karimun Jawa. Ternyata Karimun Jawa gg cuma punya laut aja loh, BTNKJ mengelola lima ekosistem di kepulauan ini, yakni, ekosistem hutan rimba, pantai, mangrove, lamun dan terumbu karang. Dengan banyak flora dan fauna endemik, menjadikan kepulauan ini salah satu aset berharga bagi negara kami.

Nah meskipun kami tim kedua yang berangkat, kami berhasil nyusul tim pertama dan malah jadi duluan tiba di pos satu dan pos dua. Dari pos dua ternyata kami salah ambil jalan dan mungkin karena kurang teliti melihat penunjuk jalan, kami mulai kehilangan arah. Makin lama jalan yang kita pilih makin sulit dilalui musti diterobos. Sempat terjadi perdebatan, Ajeng yakin kalau kita musti naik lebih tinggi lagi, gw maunya turun aja karena udah susah untuk nyari jalan naik, akhirnya Mas Oci milih untuk menyusuri bekas aliran sungai menuju hilir. Dan syukurlah gg lama kami denger suara orang, buru-buru lari deh daaaaan kami muncul di pos empat hhahha ditambah ternyata kami nyasar sampai dua jam. Dari pos empat kami disuruh turun dulu ke pos tiga dan buru-buru naik lagi karena udah pengen cepet selesai gitu dah. Nah dari pos lima ke exit point ini nih yang berat banget, jalurnya terjal dan gw gg kuat haus banget, gw kan gg kuat panas nah klo gg ada air wah udah deh rewel level dewa hhehhe pas akhirnya kita sampai exit point, disambut sama pantai dong, wah cantik dah.

Setelah makan siang di pantai -meskipun gw gg ikut makan karena gw sudah amat sangat puas dan kenyang minum air- kita diangkut lagi menuju lokasi Tracking Mangrove. Disini kita dikasih kursus kilat mengenai mangrove dan lagi-lagi kami diberitahu tentang kekayaan flora di pulau ini. Terdapat banyak jenis mangrove disini, bahkan yang langka secara global bisa ditemui umum disini.

Nah disini juga kami belajar mengamati burung atau bahasa kerennya bird watching, berbekal binocular pinjaman dari teman-teman KPB alias Kelompok Pengamat Burung, kami cukup menikmati kegiatan yang susah susah gampang ini. Hari itu berakhir dengan gw dan Ajeng mengungsi duluan ke tenda sedangkan yang lain lanjut begadang, capek ? gg juga sih tapi klo bisa tidur yah kami milih tidur dibanding main kartu hhohho.
xxxChuu original by ra~ccon.