Hidup
itu memang sebuah pilihan ya. Tapi gw selalu berkata bahwa pilihannya
sebenarnya tidak terbatas pada dua pilihan saja, gw selalu berpikir bahwa gw
mampu mendapatkan dua pilihan tersebut tanpa harus mengorbankan salah satunya.
Sekalipun gw harus memilih, maka gw akan memilih pilihan yang dimana gw pertama
kali menyetujui untuk bertanggung jawab atasnya. Akan tetapi itu Cuma teori
harapan gw karena sesungguhnya harus selalu ada hal yang dikorbankan hiks hiks.
Beberapa
bulan ini tepatnya enam bulan kebelakang, hidup gw telah tersita, gw telah
berkorban banyak waktu, materi, tenaga dan emosi untuk sebuah harapan untuk
menjadi anggota UKM pecinta alam universitas. Gw juga telah begitu terikat
dengan teman-teman yang sama-sama berjuang dari awal bersama gw, teman-teman
yang menginspirasi, memberi warna serta dinamika pada hidup gw.
Akan
tetapi, bukan hidup namanya kalau tanpa masalah, setelah presentasi individu
dan kami bersiap menghadapi presentasi nama angkatan dan tes lapangan. Gw
dilanda dilema. Kondisi fisik yang sedang tidak memungkinkan berakibat pada
tidak adanya restu dari orangtua, di sisi lain gw juga harus mengejar
ketertinggalan UTS dan kuliah yang merupakan harga mati. Tapi masalah tidak
berhenti hanya disitu. Syifa, Ayu, Isna, Siska dan Zizah yang merupakan teman
sekelas sekaligus teman terdekat gw sejak awal di Semarang, datang menemui gw
untuk mengingatkan apa tujuan utama gw ke Semarang, untuk mengingatkan idealisme
gw yang mulai bergeser dan mimpi-mimpi yang mulai gw abaikan karena gw tidak
bisa menentukan prioritas dan terlalu egois.
Seminggu itu benar-benar menguras emosi dan air mata. Gw dihadapkan pada
kenyataan-kenyataan yang memang benar yang ditawarkan oleh dua pihak, dua kubu
yang berbeda dan sialnya argumentasinya sama-sama kuat. Hati gw berkata untuk
lanjut, bahwa kesempatan tidak datang dua kali dan gw telah sampai sejauh ini,
tapi otak gw meminta gw untuk rasional dan berlogika bahwa kewajiban harus
didahulukan, bahwa sebagai manusia yang mencoba dewasa, gw harus menyelesaikan
masalah, kembali berkomitmen dan memutuskan.
Hidup
itu pilihan dan gw memilih untuk mundur, rasanya seperti sedang patah hati dan
gw tahu kalau gw akan menyesali hal ini untuk seumur hidup gw, tapi pilihan
yang gw ambil pun menentukan kehidupan menanti untuk dilihat sepenuh hati.
Berat sekali untuk mundur karena gw telah menemukan mimpi dan passion baru. Gw
telah begitu terikat pada anak sebelas itu. Tapi anak berlima itu juga terlalu
benar, mereka mengingatkan gw pada apa yang mampu gw lakukan jika gw membahagiakan
orangtua dan membuktikan mimpi-mimpi gw.
xxxChuu original by ra~ccon
xxxChuu original by ra~ccon
Today's Quote :"Jikalau ada dua perkara yang meragukan bagi anda, maka perhatikanlah bagian yang paling berat bagi nafsu, kemudian ikutilah. Sebab, tidaklah sesuatu itu berat dilakukan kecuali sebuah kebenaran." Al-Hikam
kakak, Semangat kak
BalasHapusinsyaAllah keputusan kakak, akan sangat baik kedepannya, apa yang kk korbanin insyaAllah nggak sia-sia. Semangat kakak ^^
kuliah dulu, berpetualang bisa nanti saat long weekend
BalasHapusKAKAK APAKABAR!!!! xD lama gak kemarin nih. *cipika-cipiki*
BalasHapusuh,... gini nih kak, aku cuman mau ngingetin bukannya sok dewasa atau apa, walau saya belum kuliah (calon mahasiswa)saya tau betul kondisi kakak kesarang.
Ini masalah pilihan : inget kakak sama kuliah, organisasi tak selamanya membuat kita bakalan bahagia dimasa depan, keduanya harus seimbang.
cuman itu aja komentar dari aku, moga kakak ngerti.
insya Alloh, Ti :)
BalasHapusjadi terharu ><
banyak dari kita yang bisa memilih banyak pilihan yang ada didepannya sekarang & nanti,tapi tidak setiap dari kita mampu mempertanggung jawabkan semua pilihan yg telah kita pilih,tanpa pernah menyesali itu baik atau buruk
BalasHapushmmm... aku juga pernah ngalamin itu. tapi dulu lebih keasikan di UKM dan kuliah molor. --dan akhirnya menyesal--hohohoho
BalasHapustetap pilih kuliah yaaa.
Hallo Tiara, apa kabar?
BalasHapusHmm.. Dulu waktu kamu baru pertama ikut-ikut pecinta alam kalo nggak salah aku pernah tanya, apa nggak akan ganggu kuliah? Kamu bilang nggak, kan? Tapi ternyata.. Hehe..
Tenang Tir, kamu nggak sendiri. Aku juga pernah kayak kamu gini.. Makanya waktu itu aku tanya sama kamu.. Memang susah kok memilih diantara dua pilihan, antara keinginan dan kewajiban. Kadang keliatannya cuma beda tipis..
Semoga sukses dengan pilihan kamu yah.. Sukses kuliahnya..
Semangaaat!
Makanya jarang muncul ternyata lagi delima toh hi hi,,prioritas utama harus di fardu 'ainkan Kak, yang lainnya menyusl setelah semua berhasil :)
BalasHapuskalo emang udah diputuskan ya udah... dijalani dengan rela aja ya... semoga keputusannya emang yang terbaik buat lu...
BalasHapussabar yah Tir
BalasHapusUntuk 'bercinta' dengan alam gak harus gabung lewat organisasi pecinta alam.Karena alam, gak akan peduli kamu siapa, dari organisasi mana, dan lain sebagainya.
BalasHapusJadi mo naik gunung agung?? sekalian bablas ke NTB bisa nih kayaknya. Ditunggu yaaa.. hihii ;)
Aku selalu percaya kalo yg terbaik adalah apa yg kita pilih, seburuk apapun itu, karena selama kata 'menyesal' g ada dalam kamus kita, pilihan itu akan tetap menjadi yg terbaik.. Life must go on, right? ;)
BalasHapusseharusnya keduanya perlu..antara kuliah dan organisasi
BalasHapusdengan berorganisasi kita bisa mengetahui potensi kita didunia luar.
toh kuliah juga tidak menentukan kita kerja dibidang tersebut, banyak para lulusan kuliah yang bekerja sesuai pengalaman waktu berorganisasi. apalagi mapala yang denger2 anggota seumur hidup n kata temen ane kekeluargaan lebih kental.
ane aja ikut organisasi pers dan sekarang kerja. ternyata banyak temen2 angkatan waktu kuliah melupakan ane cos mereka dah sukses atau apa. beda dengan temen oragnisasi yang begitu baik sampai sekarang :)
so jangan takut berorganisasi, apalagi dulu ada perkumpulan Boedi Uetomo :)
hidup adalah pilihan, apabila kita sudah terlanjur basah sekalian berbasah2 ria dan nikmati sebelum air tersebut habis
Believe or NOT?
"Kamu kenapa Ti ? kamu gg ngebebanin kok, kita kan tim, kita sodara kan ? keluarga kan ? ayo dikit lagi!"
BalasHapusSudah berjalan sejauh ini, yakinkah kamu utk balik kanan dan kembali ke tempat semula?
Yakinkah kamu untuk membuang begitu saja semua tanah dan ingatan yg telah menempel abadi di sepatumu?
Yakinkah kamu untuk membuang mimpimu berdiri bersama 11 orang dan meraih selembar kain merah bersama-sama?
Garis finish sudah terlihat jelas, semoga air matamu gak membuat buram garis finish itu.
Kami semua menunggumu di sana.
Cemungudh kaaaakk!!
BalasHapusudah diputuskan ya? kalau sudah apapun itu pasti akan menjadi yg terbaik di hiduplo ti.. tetep semangat pantang menyerah.. kalau fisik gak mampu ya jangan jadi pendaki.. jadi traveller aja.. ilmu pendakiannya pasti berguna :)
BalasHapustetep semangaaat yah tiaraaa.. ^^
BalasHapusaku suka quote terakhirnya, di tambah cerita yang menarik..
BalasHapusnice post. saya tunggu yg selanjutnya :)
BalasHapusyg penting tetap semangat ya
BalasHapussalam gan ...
BalasHapusmenghadiahkan Pujian kepada orang di sekitar adalah awal investasi Kebahagiaan Anda...
di tunggu kunjungan balik.nya gan !
semoga ini menjadi bagian dari proses belajar bagi Tiara menuju kedewasaan ya :)
BalasHapusberbagi Kata Kata Motivasi
BalasHapusKetika hidup memberi kata TIDAK atas apa yg kamu inginkan, percayalah, Tuhan selalu memberi kata YA atas apa yg kamu butuhkan.
semoga bermanfaat dan dapat di terima yah cing :D
berbagi kata kata motivasi
BalasHapusTuhan memuliakan mereka yang mau bekerja keras. Dan modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi doa.
semoga bermanfaat dapat di terima dan salam kenal ku tunggu kunjungan baliknya :D