Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Kamis, 30 Mei 2013

Sail Lombok Alias Lombok, Gw Mabok

01.06 Posted by Tiara Putri , , , 13 comments
Aloha ... akhirnya gw berhasil mengumpulkan kekuatan untuk menulis kelanjutan cerita liburan KKL gw. Jadi gw itu di Bali dari tanggal 14 - 16 Mei 2013, mengunjungi pecalang merupakan agenda terakhir di Bali karena setelahnya kami langsung menyeberang dari Pelabuhan Padang Bai, Bali menuju Pelabuhan Lembar, Lombok yang memakan waktu kurang lebih empat jam.
Penampakan perairan di Pelabuhan Padang Bai, Bali
Pengalaman gw naik kapal ya pas ke Karimun Jawa itu, dan demi Janggut Merlin, rasanya frustasi banget, karena gw termasuk yang lemah perut jadi menghabiskan perjalanan dengan tidur yang tidak nyaman dan melelahkan, kenapa melelahkan ? karena tiap kali gw bangun, masih aja lautan, pyuuh, daratannya mana daratan. Jadi gg mau mabuk laut lagi, gw memutuskan untuk minum antimo sejak sebelum naik kapal. 
Next destination : Lombok
Ternyata kapalnya lebih lumayan dibanding KMP Muria, meski demikian, kami milih naik ke lantai paling atas untuk bisa menikmati pemandangan, well gw sih cari lapak buat selonjoran hhohho karena berdasarkan testimoni orang-orang yang bolak-balik Karimun Jawa pake kapal-dengan-kecepatan-siput-hamil itu akan lebih nyaman apabila posisi tubuh berbaring jadi gw asumsikan teori itu juga berlaku untuk perjalanan Bali - Lombok.

Eaaa ... yang pada tepar
Jadi setelah puas memandangi perairan di pelabuhan Padang Bai yang biking ngiler pengen nyemplung saking beningnya, kapal pun mulai bergerak menjauhi pelabuhan dan kantuk pun menyerang, menandakan si obat mulai bereaksi. Nah pas gw dan temen-temen tidur, ngampar gitu udah berasa gembel banget dah, karena sebenarnya ada ruang-ruang ABK yang disewakan, Rp 50.000/kamar, tapi sayang aja pikir gw waktu itu, ngampar juga masih bisa. Ternyata eh ternyata, bahkan dalam keadaan sedang tidur pun goncangan kapal amat terasa, goncangannya cukup besar namun dengan ritme yang lebih pelan, dalam keadaan terlelap gw memaksa untuk lebih terlelap lagi karena gw mulai ngerasa mabuk laut, aneh juga bisa mabuk laut dalam posisi tidur.

"Ini kapan nyampenya ya?"
Perjalanan Bali - Lombok ini berasa diberi harapan palsu, karena sepanjang perjalanan dimana gwnya tidak tidur, daratan tuh selalu terlihat, bikin kesel karena kok gg merapat-merapat gitu. Oh ya di perjalanan juga gw melihat ikan terbang loooh dua pula hhehhe. Nah akhirnya sekitar magrib, kapal kami merapat di Lembar, langsung naik bis lagi untuk makan malam.

Pelabuhan Lembar
Ternyata Lombok berbeda jauh dengan apa yang gw bayangkan sebelumnya, dalam bayangan gw, Lombok itu kayak Indonesia tahun 1945an hhohho kurang ajar yaak tapi ya dalam bayangan gw di Lombok itu masih tradisional, nyatanya ada SPBU dan Indomaret, hhahha dasar anak pulau Jawa ya. Tapi kesannya masih sepi dan jalanan yang gw lewati itu cenderung gelap. Yang menakjubkan kami makan di gedung PKK loh, tapi makanannya berlimpah dan bisa ambil sepuasnya, menunya ayam-entah-bumbu-apa-tapi-prediksi-kami-itu-ayam-taliwang, plencing kankung yang mirip-mirip urab pake sambel khas Cirebon, ini merupakan makanan terenak dan terbanyak yang gw makan selama perjalanan.
Hijau dan emas, siapa coba yang gg keingetan sama Nyi Roror Kidul -_-'
Setelahnya kami menuju hotel, hotel kami itu berhadapan dengan Pantai Senggigi looh namanya Puri Bunga, lumayan bagus hotelnya, berasa hotel banget deh cumaaa kamarnya itu loooh, kenapa oh kenapa ornamennya mengingatkan gw pada Nyi Roro Kidul huwaaa untuk pertama kalinya seumur hidup gw ke hotel, baru kali itu gw ngerasa takut sampe mandi pun gg gw tutup pintunya. Nah sepanjang malam itu banyak terdengar suara hewan, sampai gw berasumsi apa di belakang kamar gw itu tempat penjagalan, Janggut Merlin sekali kan. Well kayaknya udah kepanjangan, cerita jalan-jalan di Lomboknya lanjut besok-besok aja hhohho. xxxChuu original by ra~ccon.
 

Sabtu, 25 Mei 2013

Bli Bilang Perjalanan Ini Kurang Memuaskan ...

21.14 Posted by Tiara Putri , , , 10 comments
Halo ... halo, kemarin gw baru dari Bali dan Lombok looh. Jadi tanggal 13 - 19 Mei 2013 itu angkatan gw melakukan KKL, alias Kuliah Kedok Liburan Kuliah Kerja Lapangan. Well, Bali kayaknya biasa aja kali ya, karena ke Bali ini gw bisa dibilang wisata belanja, ekstrimnya temen gw bilang kalau kita turun bis hanya untuk tidur, makan dan ngabisin duit. Karena "kuliahnya" ini cuma kunjungan ke Kantor Bupati Kabupaten Gianyar dan studi banding ke Prodi Administrasi Negara Universitas Udayana

Bus gw yang ber-dress code merah
Di Bali, gw mengunjungi Pantai Kuta (dibacanya Pantai Kute) dan bertarung hidup mati untuk bernafas di Joger Kuta. Terus nongkrong di Tanjung Benoa, ngeliatin yang asik main jetski dan water sport lainnya. Jadi sebenernya gw ini udah bawa skin dive ( fin, masker dan snorkel) untuk snorkeling-an, tapiiii biayanya liat di internet aja 250ribu/40 menit, mahal gila cuma snorkeling-an doang. Lagian gara-gara kurang tidur dan kecapean, mood gw gg begitu enak, yah yasudahlah menikmati pemandangan manusia yang berbahagia saja hari itu.

Ketua HMJ AN-nya kharismatik sekali (tampan pula hhohho)
Sedihnya lagi selama seminggu perjalanan gw kurang makan hhuhhu. Secara gw yang rewel soal makan ini tidak bisa difasilitasi, perjalanan naik gunung menjadi lebih nikmat kalau begini caranya, karena tiap mau ke lapangan, saat pembahasan konsumsi, makanan yang tidak disukai seseorang selalu dipertimbangkan dan mengusahakan untuk membawa konsumsi yang semua orang dapat nikmati.
Sama dosen gw yang penampilannya persis kayak ayah
Eh kami juga mengunjungi salah satu desa di Bali untuk mengenal lebih dalam mengenai desa adat dan keberadaan Pecalang, nah ini baru seru. Budaya dan adat Bali itu termasuk yang masih kental dan kuat, ditambah ada usaha dari masyarakatnya untuk mempertahankan kebudayaannya tersebut. Bahkan dekan FISIP Udayana berujar bahwa salah satu penggerak pariwisata di Bali adalah desa-desa adat ini.

Para bli pecalangnya baik dan ramah, menerangkan dengan logat Bali yang kental mengenai konsep rumah adat di Bali dan tugas pokok serta fungsi dari pecalang. Menjadi pecalang itu hebat loh, sebuah pengabdian karena menjadi pecalang tidak digaji. 

Oh serunya lagi, kami boleh masuk Pura, kebetulan lagi ada acara sabung ayam, jadi rame dan saat berfoto dengan begonya gw berpikir "Berasa di Bali", haiyaaa emang lagi di Bali.
Kalau ditanya, mau ke Bali lagi gg Ti ? mauuu dong, tapi lain kali bergaya traveler atau nemenin Surilay cari spot diving boleh juga hhehhe. Karena seperti pemandu gw bilang, perjalanan kali ini tidak memuaskan, agar kami kembali lagi ke tanah dewata itu.
xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "BALI ; BAnyak LIbur". Tulisan di Kaos