Melanjutkan cerita perjalanan saya ke Pulau Harapan yaa, jadi kebanyakan paket wisata ke Pulau-Pulau di Kepulauan Seribu itu berdurasi 2 hari 1 malam, disarankan kalau mau santai menikmati wisatanya itu hari weekday, karena kalau weekend apalagi libur panjang pasti penuh sekali, secara opsi quickie getaway dari Jabodetabek.
Agenda kegiatan di hari kedua di Pulau Harapan ini adalah Island Hopping, jadi kami diajak berkunjung ke pulau-pulau kecil yang tersebar di dekat Pulau Harapan. Beberapa Pulau kecil ini milik pribadi loh, ckckck ngiler enggak sih bisa punya pulau pribadi di kawasan yang lautnya oke punya, saya sih ngiler berat.
Pulau Harapan dikelilingi beberapa pulau kecil berjarak kurang lebih 10-20 menit perjalanan menggunakan kapal. Agenda hari kedua ini cuma sekedar lihat-lihat pulau saja karena jam 11:00 kami sudah harus berada di kapal yang akan membawa kami pulang ke Jakarta.
Kegiatan hari kedua ini bagi saya cukup membosankan, karena saya bukan tipe yang doyan selfie kali ya. Pulau-pulau yang dikunjungi ya tidak ada yang bisa dilihat, sama saja gitu tidak ada daya tarik atau uniknya, malah terkesan terbengkalai, sayang sekali, padahal cukup berpotensi untuk lebih dikembangkan. Seperti di Karimunjawa, di Pulau Menjangan Besar wisatawan bisa melihat dan berinteraksi dengan hiu di penangkaran yang dibuat oleh warga sekitar.
Saya pun menyarankan kami untuk pulang saja, agar bisa dapat tempat di kapal. Benar saja deh, kapal yang akan membawa kami ke Jakarta sudah penuuuuh sekali, untuk dapat tempat di bawah tangga saja sudah bersyukur deh dan saya punya firasat bahwa perjalanan pulang ini tidak akan semulus perjalanan pergi, jadi saya menenggak pil antimo, lalu mengambil posisi berbaring di bawah dek kapal.
Firasat saya benar, Celana Merlin, perjalanan pulang ombaknya besar, terasa sekali terombang-ambingnya padahal saya sudah minum antimo, tapi kapal berguncang dan satu persatu anggota rombongan saya tumbang. Alhamdulillah saya sih tidak sampai muntah, meskipun perut memang rasanya sudah tidak enak. Makanya ketiika kapal merapat di dermaga Muara Angke, rasanya begitu lega, meskipun ketika menginjak daratan, ada rasa limbung dan oleng hahaha amatiran ya.
Well, perjalanan ke Pulau Harapan cukup untuk recharge energi dengan memberi saya vitamin-sea, meskipun memang masih kurang gregetnya. Dari pengalaman ini, saya ingin berbagi tips bagi yang hendak berkunjung ke Pulau Harapan :
- Bandingkan harga sebelum memutuskan memakai operator wisata, karena pada dasarnya kegiatannya sama saja tapi harga bisa berbeda.
- Datang pagi-pagi sekali untuk menghindari terjebak macet jika pergi wisata pada weekend. Setelah itu langsung menuju kapal untuk mencari tempat duduk, karena tidak diberi tiket, apalagi di booking-kan tempat duduk.
- Tips untuk mencegah mabuk laut, hindari bepergian dengan perut kosong, minum air jeruk nipis hangat setelah makan. Kalau saya sih Tolak Angin dan semacamnya bantu banget mengurangi mual. Cari tempat yang nyaman, kalau perutnya lemah, saya sarankan untuk berbaring selama perjalanan dan minum obat anti mabuk. Bawa minyak yang disukai, karena jika sudah ada bau-bauan aneh, biasanya akan lebih mudah terangsang untuk muntah
xxxChuu original by ra~ccon.
wah lama aku gak mampir kesini ya
BalasHapusAsyik banget sih kak ke pantai muluuuuuu :(
BalasHapus*ungkapan jujur dari anak yang lagi jenuh tapi tak punya waktu refreshing*
berharap banget suatu hari bisa ke pulau harapan juga
kayaknya cantik pulaunya
Wah kalo mau punya pulau kecil pribadi sih harus kaya banget nget nget dulu. :D
BalasHapusSoalnya kalo mau ke sana kan harus punya kapal sendiri. Ga bisa mengandalkan transportasi sama kapal2 milik nelayan atau kapal umum. Terus kalo mau tinggal di sana selama sebulan misalnya, kan harus ngeborong makanan dulu, nimbun bahan makanan dulu. Hahahaha :D Repoooot jauh dari peradaban.
kalo udah mual mau muntah pas di kapal, yang bisa saya lakuin cuma memaksakan diri untuk tidur..
BalasHapusbiasanya pas udah turun saya cobain minum minuman bersoda kaya sprite gitu..
ampuh bos! :D