Finally ... Percy "Perseus" Jackson reached the end ... huhuhu so sad ... ini sebuah serial yang well yah excellent dan sedih sekali tak ada kelanjutan cerita dari My Nico di Angelo. sebenernya gw beli buku ini udah cukup lama, yah tahun lalu lah dan langsung gw resensi-in, cuma sayangnya membusuk dalam bentuk draft, hingga akhirnya hidayah datang padaku untuk membaca ulang novelnya dan melanjutkan postingan ini.

diawali dengan mendaratnya
Blackjack dan Charlie Beckendorf diatas kap
Prius milik Paul Blofis -ayah tiri Percy-, saat Percy dan Rachel sedang berduaan. di buku terakhir ini, Percy harus menghadapi
ulang tahun ke-16nya yang hanya tinggal 5 hari lagi sambil terus berusaha melawan
Kronos dan menghadapi terealisasinya
Ramalan Besar yang pada akhirnya diungkapkan secara utuh
, dibacakan oleh Percy dengan sedikit koreksi dari Annabeth dihadapan Dewan Perang *funny moment LOL*.
disisi lain Percy juga harus menghadapi ancaman mata-mata di perkemahan. selain itu Clarisse menolak untuk ikut terjun ke pertempuran karena sebuah pertengkaran memperebutkan kereta perang jarahan dengan kabin Apollo yang menyebabkan kabin Ares menyatakan ketidak-ikutsertaan dalam perang. *baca dengan dramatis* dan perang pun pecah.
yah ... begitulah ceritanya, penasaran ?? beli dan baca sendiri ^^.
Menurut Gw : buku pamungkas ini lumayan keren, kenapa gw bilang lumayan, karena yah well meskipun dengan pace yang cepat tapi gw gg ngerasain adanya lonjakan di jantung gw pas bacanya, well, meskipun saat baca untuk kedua kalinya, otak gw baru menemukan sarkatisme ala Percy and I'm lovin it ^^ . yang lebih bikin gw seneng adalah Nico di Angelo punya peran cukup penting disini, meskipun secara mengejutkan ditengah cerita, Nico sedikit *agak loh agak* mengkhianati Percy dengan menyerahkannya pada ayahnya, Hades, tapi disitu juga diliatin sisi kuatnya Nico, hhohho My Nico gituloh.
nah Perang yang pada akhirnya pecah juga lumayan seru, kehadiran si mata-mata menambah ketegangan antara para pekemah, disini Pak Riordan cukup pandai menyembunyikan siapa si mata-mata sebenarnya dan membuka kedoknya dengan cukup epik. gw lupa apalagi yang bisa gw ungkapkan, well, menurut gw secara keseluruhan, kelemahan dan kelebihan buku ini cukup seimbang, at all, this series very recommended a Must Read.
xxxChuu original by ra~ccon.
PS : wish another Mr. Riordan book will soon publish in here, aarrgh I can't wait for The Kane Chronicles and The Heroes of Olympus.
Today's Quote : "Karena harapan bertahan paling baik di depan perapian. .... Jagalah untukku dan aku takkan tergoda untuk menyerah lagi". Percy Jackson.
Oh, saya ga ngikutin seri ini. :D
BalasHapusbagus loh bang, keren hhehhe. bisa sekalian buat belajar mitologi hhohho
BalasHapus