Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Senin, 07 September 2009

The Thirteen Tale

13.52 Posted by Tiara Putri No comments
It's time for me to do something .... yap yap yap baru nyelesein baca novel The Thirteen Tale, yang ternyata amat sangat lama baru terselesaikan, padahal dengan jumlah halaman yang gg jauh beda dari Benedict Mysterious Society yang gw baca sebelumnya cuma butuh waktu sehari, baca novel ini lama banged, 3 hari baru setengahnya, dan tadi malem memaksa mengebut karena penasaran.
"Ceritakan padaku yang sesungguhnya!", sebuah pertanyaan yang mengusik Vida Winter, seorang pendongeng yang selama 56 tahun telah menerbitkan 56 buku (hmm gw uda mulai lupa-lupa inget nech) dan selalu laris dipasaran. hingga akhirnya ia memutuskan untuk menceritakan segalanya kepada Margaret Lea, seorang penulis biografi independen yang keluarganya memiliki toko buku bekas.
setelah Margaret menyetujui untuk bekerja dengan Miss Vida dan tinggal dirumahnya untuk menulis biografinya, Margaret harus mematuhi suatu perjanjian dengan Vida yang mengatakan bahwa Miss Vida akan menceritakan segalanya kepada Margaret dengan syarat mereka tidak "curang" terhadap jalan cerita.
Margaret disajikan dengan cerita dari masa kecil Vida Winter, disebuah keluarga bangsawan Angelfield. kisah dimulai dari kematian ibu dari Isabelle atau nenek dari si kembar Angelfield, Adeline dan Emmeline.
setelah kematian si ibu (lupa namanya), sang suami (klo gg salah namanya George Angelfield) mengurung diri di dalam perpustakaan, meninggalkan Isabelle yang masih bayi dan kakak lelakinya, Charlie Angelfield, yang sejak awal tak pernah diperhatikan.
tapi karena suatu kejadian yang melibatkan Missus atau Mrs Dunne, pembantu rumah tangga Angelfield, sang ayah mulai menemukan cintanya pada Isabelle dan memuja anak perempuannya tersebut.
singkat cerita, Isabelle telah dewasa dan dekat dengan seorang pemuda bernama Roland March, yang memicu perginya ia dari rumah, meninggalkan ayah dan kakaknya yang terobsesi padanya. hingga suatu hari, Isabelle kembali dan membawa 2 bayi kembar yang ia namai Adeline dan Emmeline March, yang nantinya akan diurus oleh Missus dan John The-Dig.
waktu berlalu, kembar Angelfield tumbuh menjadi gadis berambut tembaga bermata hijau tetapi berkelakuan aneh, yang berbicara dalam "bahasa kembar", dan seolah memiliki dunia sendiri.
well, sampai sini cerita masih berjalan lambat, dan penuh detail-detail disana-sini. orang-orang pendukung mulai bermunculan, Dokter, Hester, Ambros, Aurelis, Mrs Love, deelel yang ternyata satu persatu memberi clue buwat misteri ini. dan setiap cerita pasti memiliki akhir.

Tanggapan Gw : buku yang cukup (membosankan), bcoz bahasanya yang cukup serius, lempeng (gg ada humornya), dan diceritakan dalam bentuk cerita yang benar-benar cerita, mungkin karena tragis kali ya, makanya kesan bacanya juga serius, kelam, penuh misteri, dan kejutan.
tapi setelah melewati cerita-cerita, sub-cerita mulai muncul dan bikin gw ber"ooh" terus, misteri-misteri diawal dijawab diakhir cerita, dan lumayan bikin bingung. adeline atoo emmeline nech. tapi at all, lumayan seru dech, bikin penasaran dan teka-tekinya juga gg gampang dibaca. yang rada aneh tuwh, Margaret kayaknya keobsesi banged sama (alm) saudara kembarnya.
xxxChuu original by ra~ccon.

PS : posting ini ditambahkan setelah gw membaca ulang novel-nya berbulan-bulan kemudian dari pas gw tulis ini posting. dari yang gw tangkep ada kesan tersirat tentang Incest, you know hubungan terlarang antara saudara kandung semacem gitu. dan entah kenapa mungkin ini perasaan gw aja, tema keluarga disini amat kental yang menurut gw agak berlebihan. terus timeline-nya juga gg jelas, karena belum ada internet, HP, komputer dll gw simpulkan ini sekitar tahun 1980-an *hhahhai ngarang nih gw*. nah terus umur para tokoh juga gg dijelasin, yang paling gw bingung itu si Aurelius umurnya berapa sih, masa 60 tahun tua amet kan ya. dan terakhir, Margaret jadian gg sih sama Dokter Clifton.

0 komentar:

Posting Komentar

Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)