seseorang yang gw anggap sebagai teman yang gw hargai karena his passion mengingatkan gw pada sahabat gw si gila gitar, Wisnu. karena kemiripan cara mereka mencintai sesuatu dan menghargainya membuat mereka tampak berharga. sayangnya, entah kenapa hubungan dengan si teman ini menjadi agak kurang enak, kalau dianalogikan seperti sepasang kekasih, maka kita berpisah dengan cara yang kurang baik. pada satu titik kita berbagi dan titik berikutnya ia seolah pergi, menjauh, aduh kawan apa sih yang salah dengan saya.
gw menghargai dia karena darinya gw belajar bahwa be your self, cintai apa yang memang kamu cintai dan dengan sendirinya orang akan mulai menghargai, seperti penghargaan gw kepada dia.
yah mungkin gw cuma orang gg penting yang mampir di kehidupan lu dan dengan pede-nya menggunakan kata teman, meskipun pada akhirnya gw benci dengan sikap un-gentlemen lu, tapi yah ngapain juga gw terus-terusan keki sama lu, buang-buang energi aja kan, belum tentu juga kamu mikirin saya.
well, friend, at the last ... whenever you stand, whatever you be, and whoever you be, gw cuma pengen bilang kalau yah terima kasih untuk semua informasi yang lu kasih ke gw dan terima kasih atas pelajaran cinta mencinta ini.
xxxChuu original by ra~ccon.
PS : well, cinta mencinta kesannya kayak gimana gituh ya, yah semacam suatu ke-konsisten-an atas sesuatu yang kita sukai. seperti gw mencintai my little strange world, semacam itulah, well gg ngerti ?? gg apa-apa, saya tak meminta anda untuk mengerti.
0 komentar:
Posting Komentar
Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)