Rule Number 1 : Don't Critize Other Before You Critize Yourself

di dunia ini ternyata ada dua macam orang yang nyebelinnya amit-amit :
1. orang yang bisanya kritik tanpa sadar hello you've already step on my territorial
2. orang tsb beraninya main belakang, via sms gg face to face.
orang-orang banyak berkata kalau prinsip setiap orang berbeda-beda dan masalah prinsip adalah masalah sensitif. mungkin gw berprinsip A dan gw gg bisa menyalahkan orang yang berprinsip B juga tak bisa memaksakan kehendak gw ke orang yang berprinsip B untuk mengikuti prinsip gw. disini apa yang gw tulis dan utarakan dalam konteks prinsip yang dilihat dari dua sisi, sisi yang baik dan benar juga bukan SARA. gw pikir gw sudah cukup dewasa untuk bisa menentukan mana yang baik dan benar dengan mana yang buruk dan salah, juga menilai sesuatu dari segi positif dan negatifnya.
karena gw disini juga posisinya sebagai seorang yang masih harus terus mencari ilmu, gw harus belajar berlapang dada atas semua pembelajaran dan kritik yang gw terima dan menjadi lebih baik setiap detiknya. tapi ada 1 hal yang kurang bisa gw terima adalah saat orang mengkritik gw seolah ia yang paling benar tanpa mempertimbangkan bagaimana pendapat gw tentang apa yang gw jalani, semua dalil dan jargon dikeluarkan tanpa mendengar apa alasan gw, dan lebih parahnya lagi hal tersebut tidak dibicarakan langsung ke muka gw tapi via sms, Rambut Kutuan.
disini gw belajar untuk tidak mendebat hal-hal yang kiranya menjurus ke arah debat kusir, karena lebih baik mengalah untuk menang, yang gw inginkan adalah orang tersebut melihat postur gw yang mendengarkan tanpa mendebat diambil yang baiknya dilempar jauh-jauh yang buruknya.
sebenarnya siapa disini yang berpikiran dangkal ?, orang yang menganggap dirinya benar dan selalu benar tanpa membuka hati dan pikiran bahwa kebenaran yang hakiki hanya milik yang diatas. selama asas dan batas hal yang gw lakukan jelas, tidak melawan perintah agama dan halal tidak ada salahnya bukan berusaha dengan niatan yang terbaik?.
xxxChuu original by ra~ccon