Gw Tunggu Lu di WC !!!

Beberapa jam yang lalu didepan B201, gw lagi nunggu dosen keluar, ceritanya mau sosialisasi acara angkatan ke angkatan 2011, tiba-tiba ada cewek yang keluar duluan, kita saling bertatapan, ternyata senior angkatan 2008, kita sebut saja namanya Bawang Merah dan gw menginisialkan diri sebagai Tiara Keren hhohho.

BM : Eh kamu namanya Tiara ya

TK : Iya

BM : Kamu kan yang suka wall-wall-an sama Bawang Putih -nama alias senior cowok-

TK : oh, i-iya -tapi sekarang udah enggak- (kata-kata yang terpikir tapi tak terucap) Bang Bawang Putih udah kerja ya mbak *alihin pembicaraan*

BM : Iya wong udah lulus kok

TK : oh ... emm kerja dimana sekarang Bang Bawang Putih ?

BM : di Bangbangtut -nama banknya alias juga-

basa-basi dikit, si mbak langsung ngeloyor pergi meninggalkan gw yang masih dag-dig-dug gg jelas. Celana Merlin banget, gw baru tahu akhir-akhir ini klo si Bawang Merah itu pacarnya Bang Bawang Putih.

Jadi waktu semester satu gw sebel banget sama si Bang Bawang Putih yang ikut mata kuliah yang sama. Gw nanya sesuatu sama dosen, dia nyeletuk "Maklum bahasa Purwakarta kan beda dari yang lain, daerah terpencil gitu" ugh dendam kesumat gw eh tapi gg taunya doi add FB gw dan kita sering wall2an, ngelucu, ngomongin buku dan ngejayus, no inferior feelings jadi rasanya gg adil gw mendapatkan tatapan sinis dengan gerakan mulut kayak nenek sihir dari si Bawang Merah. Pesan moralnya wanita bisa menjadi amat sangat menyeramkan ya kalau berhubungan dengan batas teritori kepemilikan pasangannya. Untung aja ya si mbak ngajak ngomong ditempat, gimana ceritanya kalau gw diajak ketemu depan WC, ditampar, dijambak, disiram air kotor terus divideo-in hhahha tipikal sinetron banget ya itu mah hhohho.

Today's Quote : "Of all wild beasts on earth or in sea, the greatest is a woman." Menander.

Read More

Tiara & Rubik's Cube

Siapa yang gg tau rubik ? ituloh emm apa ya hhaha ya pokoknya rubik ya rubik hhohho. Mainan ini diciptakan oleh seorang profesor di bidang arsitektur berkebangsaan Hungaria bernama Ernő Rubik. Pertama kali kenal rubik itu pas dibeliin sama om, palsu sih yang ada gambar Mickey Mouse-nya -eh semua rubik yang gw omongin disini palsu ding hhohho- wah seharian gw maenin seharian juga gw uring-uringan. Sampe suatu hari pas gw SMP kalau gg salah, gw berhasil nyusun satu sisi warna, wah prestasi yang bagi gw cukup membanggakan, posisi tersebut gg gw ganti selama seminggu sebagai bentuk tropi.

Pas kelas 3 SMA, temen gw namanya Vina, gg ada angin gg ada petir tiba-tiba pengen punya rubik, pas besoknya langsung doi beli dan kita sekelas larut dalam euforia rubik. Satu rubik tersebut pindah dari tangan satu ke tangan lainnya, kita coba pecahkan bareng-bareng, nah yang punyanya ? udah kehilangan minat saking jarangnya itu rubik doi pegang hhahhai. Pas awal-awal target kita satu warna dulu dan gw tercepat loh di kelas untuk menyusun satu warna, bangga ? beuh banget.

Tapi beberapa hari kemudian, seorang temen gw dapet tutorial menyelesaikan rubik dari internet, wah dari detik itu semua orang berebutan duduk di belakang supaya bisa nyelesein itu rubik pas jam pelajaran LOL. Nah karena rubiknya waktu itu cuma ada satu, jadi kan musti ngantri, para cewek kebagian bebas mainin itu rubik pas anak cowok pada jumatan. Tapi lama kelamaan sih hampir semua orang di kelas punya rubik dan hampir semuanya bisa menyelesaikan meskipun yang dibawah semenit cuma seorang dua orang. Akhirnya euforia rubik menjalar ke kelas lain.

Gara-gara kejadian di kelas gw beli rubik lagi, masih palsu sih yah namanya juga kan amatiran, harganya 32 ribu, masih sayang beli yang mahal dan main rubik bagi gw sekedar solusi ampuh saat sedang menunggu dan kayak lagi meditasi, sekali diacak dunia berasa cuma tinggal gw sama si rubik aja *tsaaah* yang menjadi alasan si rubik selalu ikut kemanapun gw pergi dan gg pernah keluar dari tas gw. Saking seringnya juga gw maenin, warnanya makin pudar dan engselnya gg semulus dulu hiks hiks.

Kadang muncul obsesi untuk mendalami rubik lebih jauh juga bisa menyelesaikan Rubik's Snake & Rubik's Mirror. Terutama yang 3x3 supaya bisa menyelesaikannya dalam waktu kurang dari semenit, tapi ya gw kan orangnya gg sabaran ya, yaudah deh sekedar penghilang jenuh aja, rekor tercepat gw masih tiga menit, ngebayang aja deh bisa sepuluh detik mah hhahhai setengah-setengah banget yak gw jadi orang.

xxxChuu original by ra~ccon.

Read More

The Firework's Maker Daughter

Gw jadi penggemar Phillip Pullman setelah baca trilogi His Dark Material-nya. Ternyata om Pullman ini banyak menerbitkan judul lain sebelum trilogi fenomenalnya, salah satunya The Firework's Maker Daughter atau Putri si Pembuat Kembang Api. Buku ini gw beli pas Gramedia cuci gudang beberapa waktu lalu dan harganya cuma 10 ribu saja itu tuh sesuatu banget dah. Ok check this out, this gonna be the shortest review I ever made.

Seribu mil yang lalu, di negeri sebelah timur hutan belantara dan selatan pegunungan, hiduplah pembuat kembang api bernama Lalchand dan putrinya Lila. Ceritanya nih ibunya Lila udah meninggal sejak Lila kecil. Waktu terus berjalan, ternyata Lila menunjukan ketertarikan terhadap kembang api, ia sering bereksperimen dan menghasilkan banyak kembang api baru. Tetapi saat Lila menyatakan keinginannya untuk menjadi kembang api, Lalchand kurang setuju, menurutnya anak perempuan seharusnya tidak bermain api agar mudah mencari suami, Lila dan Lalchand sama-sama terkejut mengetahui bahwa mereka berbeda pendapat.

Di negeri itu pula ada kebiasaan untuk menghukum para pejabat dengan menyuruh mereka untuk merawat gajah putih milik raja, kenapa ? karena biaya perawatan si gajah ini sanggup membuat orang bangkrut hanya dalam waktu kurang dari sebulan. Nama gajah tersebut Hamlet dan kemanapun Hamlet pergi, Chulak yang menjadi pelayan pribadi si gajah harus ikut. Ternyata Hamlet adalah gajah yang bisa berbicara dan hanya Chulak serta Lila yang mengetahui hal ini. Lalu Lila menceritakan kegelisahannya pada Chulak tentang kemarahannyaa pada Lalchand karena tidak diberi tahu rahasia terakhir untuk menjadi pembuat kembang api. Nah Chulak menawarkan solusi kalau dia akan mengelabui Lalchand untuk memberitahunya rahasia tersebut. Tanpa diduga Lalchand terkelabui akan tetapi informasi yang didapat Chulak hanya setengah, nah loh Lila yang memutuskan pergi mencari rahasia tersebut jadinya terancam bahaya, Lalchand pun terancam dihukum mati, eh eh terus gimana ? baca aja sih sendiri hhohho.

My Comment : pendek kan pendek hhahha orang jumlah halamannya cuma 141 sajaa dan gw baca ini sekali duduk langsung selesai. Meskipun ini buku anak-anak, bisa dilihat dari konfliknya, gambar-gambar yang sederhana, serta layout huruf yang besar-besar dan spasi yang renggang gg jauh bedalah sama buku bacaan SD kelas 2, ceritanya tetap seru dan menghibur. Tapi sayangnya, anak-anak harus didampingi dalam membaca buku ini karena ada beberapa umpatan kasar serta ada beberapa pilihan kata yang kurang umum dan ada yang gw pun agak "err, ini apa sih artinya" semacam Bombardenorgelmitsparkenpumpe.

Banyak pesan moral yang dapat diambil dari cerita ini, diantaranya, tekad Lila untuk meraih mimpinya untuk menjadi pembuat kembang api gg setengah-setengah serta mau terus belajar. Tapi pesan moral yang menjadi inti adalah ingin menjadi apapun seorang anak selama itu adalah pekerjaan yang baik, orangtua sebisa mungkin mendukungnya, memberi penjelasan serta pengarahan yang benar, karena kalau si anak malah mendapatkan informasi yang kurang benar malah akan jadi membahayakan. Anak memang dibentuk dan tidak bisa lepas dari orangtua, tapi ia memiliki jiwa, mimpi dan kehidupannya sendiri. a Must Read.

Today's Quote : " ... Api membakar ilusimu. Dunia sendiri merupakan ilusi. Segala yang ada berkelip seperti api selama sesaat, kemudian lenyap. Satu-satunya yang abadi adalah perubahan ... " Razvani, Sang Angkara Api.

Read More

Forget, Forgot, Forgotten.

Wajar kan ya kalau manusia itu pelupa kan manusia memang tempatnya lupa tapi kalau sering lupa sih itu mah keterlaluan namanya. Nah gw ini sebenarnya bukan pelupa dan gg mau disebut pelupa, tapi beberapa kejadian membuat gw berkontemplasi *tsaah* sebenarnya gw ini pelupa atau ceroboh aja sih ?

Belanja

Sering sekali kalau gw belanja, setelah bayar dan -kalau uangnya gg pas- ambil kembalian, gw langsung pergi, meninggalkan barang belanjaan di tempat kejadian perkara, baru inget pas udah sampe kamar, galau nyari-nyari kemana perginya belanjaan gw dan dengan ragu-ragu memutuskan untuk kembali ke TKP dan benarlah gw lupa bawa pulang belanjaannya.

Parkir

Secara ya parkiran motor dikampus gw itu luas dan motor yang merek dan warnanya sama kayak si Bluebee itu enggak cuma satu, gw hampir setiap saat galau binti bingung tadi nyimpen motor tepatnya dimana. Kadang gw lupa motor gw itu bentuknya kayak gimana dan platnya apa. Akhirnya gw menemukan solusi, yakni mengingat lingkungan sekitar dimana gw parkir motor, hasilnya ? agak mendinglah cuma muterin setengah parkiran aja #err.

Kunci

aksesoris gw kunci asli

Hampir setiap mau keluar, gw bisa ngeberantakin kamar untuk nyari kunci motor, *sigh* sebelum galau di parkiran, gw galau dulu di rumah. Atau saat mau masuk kamar, gw juga keluarin semua isi tas gw. Tapi tapi gg baik kan berlarut-larut dalam masalah sepele ini, akhirnya gw menemukan solusi, taraaa gantungan kunci. Tapi bukan yang lucu-lucu lebih ke fungsinya, yang bisa dikait di celana atau yang dikalungin di leher dan sekarang gw menyatukan kunci kamar dan kunci motor jadi satu, simpel sekali tapi masalah gg selesai disitu. Suatu hari gw nebeng sama temen, pas pulang gw keingetan sama kunci, gw minta temen gw itu untuk nunggu soalnya motor gw lagi gg bisa keluar, keluarin semua isi tas sambil nelponin temen gw yang kosnya tadi gw kunjungin,

M : mbak Tiara cari apa ?

G : Kunci motorku mas, ketinggalan kayaknya

M : loh itu di leher apa ?

G : mana ? owalah

M : yah niatnya supaya gg lupa malahan jadi lupa kuadrat

yeah jadi itu gantungan gw puter kebelakang soalnya gw lagi rapat biar gg gw mainin malah gw sendiri yang lupa.

Lain hari gw maen ke tempat Syifa dan lupa ambil laptop, gw tukeran motor ama yang nganggur soalnya motor gw kan borosnya Rambut Kutuan sekali, wusssh gw meluncur ke kosan dan saat sampe dengan Celana Merlin gw baru sadar kalau tadi kunci motor gw jadiin jaminan di tempat Syifa takutnya ada yang mau make kan dan gw lupa kalo kunci motor gw nyatu sama kunci kamar, seperti anak hilang gw tanya ke mas yang jaga kos

G : Mas ada kunci cadangan untuk kamarku ?

M : loh emangnya kuncinya kemana ?

G : ketinggalan mas di tempat temenku

M : nah terus kunci motormu piye ?

G : aku pake motor temen

*sigh* gw kok kayaknya idiot banget gitu ya dan karena gw juga baru inget saat itu kalau kunci cadangannya gw juga yang megang dan gw simpan dikamar, akhirnya kayak gembel gw nunggu depan kamar sendiri, nunggu temen yang nganterin kunci.

Jadi apakah Tiara itu seorang pelupa ? ataukah ini semua bagian dari kecerobohan ? jangan lupa untuk saksikan episode selanjutnya #plaaak dikira sinetron putri yang ditukar. Apa cerita lupamu?.

xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "The pyramids themselves, doting with age, have forgotten the names of their founders." Thomas Fuller.

Read More

Bukan Sekedar Nama

Asik ... judul posting-an ini ngikut gayanya om Svkra si tukang colong, gapapaa ya om *wink wink*. Jadi begini ceritanya, entah gimana ceritanya sekarang gw lebih sering dipanggil Tir huhuhu tanpa pernah letih untuk menjelaskan padahal nama gw Tiara kalau dipenggal jadi Ti-A-Ra, kalau enggak Ti ya Ra kan, iya kan iya #cari pendukung.

bukti pertama

Gw juga sekarang punya nama julukan, Pororo !!! itu loh si penguin, entah kesambet apaan Siska manggil gw Pororo. Tapi yang paling aneh bin ajaib itu tiba-tiba nama gw bertransformasi menjadi Tary, ya ampyun lebih ajaib sekali, ini nih kerjaannya opa Uchank. Meskipun kalau dipikir-pikir, senior gw yang namanya Tary, cantik dan putih. Temen seangkatan yang namanya Tary ngewarisin usaha percetakan keluarga atau mbak Tarry yang jadi perempuan tangguh, bagus-bagus sih tapi nama gw, nama yang dipilih untuk gw dan yang gw ambil untuk mengalamatkan diri sendiri adalah Tiara #tsaaah.

bukti kedua

Di berbagai mitologi ataupun cerita daerah biasa, nama sering disebut memiliki kekuatan tersendiri, nama seseorang merupakan representasi jiwanya. Jadi gw kagak setuju sama ungkapan Shakespeare, "apalah arti sebuah nama", well meskipun itu penggalan sih kalimat lengkapnya gw gg tau, karena Rasulullah pun berkata untuk memilihkan nama yang baik untuk anak-anak, karena nama adalah doa, sebuah harapan bagi masa depan. Tapi pemilihan nama juga jangan asal karena bagus aja sih, musti dilihat maknanya. Syifa pernah cerita temennya punya temen yang namanya *vulgar gg ya ? klo vulgar maafkan ya* Vagina Indah dan itu perempuan err agak gimana gg sih, mending kalau masih kecil nah kalau udah dapet pelajaran biologi, kalau gw sih langsung ke kelurahan setempat, bikin akte baru dan syukuran bubur merah bubur putih #joke. So what is your name ?  ini cerita namaku mana cerita namamu hhahhai.
xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "What's in a name? Everything if you find to whom it belongs." Jonathan Gardner.

Read More

Summer Wars

Pernahkah berpikir bahwa suatu hari nanti kehidupan manusia tidak bisa lepas dari internet ? kegiatan pemerintahan, kesehatan, pendidikan, bisnis, jasa marga bahkan tenaga nuklir dapat diakses dengan mudah melalui internet. Nah lalu bagaimana saat kita telah bergantung sepenuhnya eh akun kita di-hack dan berakibat fatal pada kehidupan nyata ? Kira-kira itu inti dari film Summer Wars.

Home OZ

Dikisahkan di Jepang dan di seluruh dunia, orang-orang memiliki akun yah semacam jejaring sosial -yang dapat diakses via PC, handphone bahkan televisi- bernama OZ yang akunnya berupa avatar yang kita buat sendiri dan menjadi representasi diri kita di dunia maya dan bersikap layaknya berada di dunia nyata seperti bermain game, belanja on line, kerja part-time bahkan membayar pajak dan bertransaksi bisnis.

Guardian Angel of OZ

Yang keren kita bisa bercakap-cakap dengan orang dari seluruh dunia tanpa takut akan kendala bahasa karena OZ dengan otomatis akan menerjemahkan setiap bahasa asing kedalam bahasa yang kita kuasai, contohnya gw bercakap-cakap ama orang Rusia, nah si doi ngomong pake bahasa Rusia dan gw pake bahasa Indonesia juga tetep nyambung. Dan karena semua data pribadi dari akun seseorang dilindungi oleh sistem keamanan OZ yang -diakui- tak tertembus. Hal tersebut yang menyebabkan hampir setiap perusahaan, kantor, lembaga swasta maupun pemerintahan memiliki akun di OZ.

Make your own avatar

Nah itu prolog ceritanya, pemeran utama cerita ini seorang anak SMA bernama Koiso Kenji -yang bersama Sakuma, temannya bekerja paruh waktu di OZ sebagai maintenance team- yang ditawari sebuah pekerjaan part-time oleh seniornya, Natsuki. Ternyata pekerjaannya adalah berpura-pura menjadi tunangan Natsuki didepan keluarga besarnya. Oke langsung masuk ke masalahnya, suatu hari si Kenji dapet sms yang berisi puluhan nomor dan karena doi pintar matematika berhasil tuh dipecahkan, ternyata kode tersebut merupakan kode keamanan OZ dan esoknya OZ di-hack oleh artificial intellegent bernama Love Machine *namanya alay ya* dan akun Kenji pun dicuri. 

Love Machine vs King Kazma

Sejak hari itu keadaan di OZ kacau dan mulai mempengaruhi kejadian di dunia nyata, mulai dari arus lalu lintas, sistem pengairan, sistem alarm bahaya yang tidak bisa dikendalikan bahkan pembangkit nuklir pun terancam. Merasa bersalah, dimulailah perjuangan Kenji dibantu King Kazma -avatar ternama di OZ- untuk mengalahkan Love Machine dan mengembalikan kestabilan baik dunia nyata maupun dunia maya.

Jinnouchi Family & Avatar

My Comment : Gw tahu film ini dari Animonster dan udah ngebet banget pengen nonton, tapi belum sempet ngehubungin temen gw yang jualan ginian, well gw suka males donlod sendiri klo anime jadi beli aja dah ke temen. Eh taunya penghuni baru di kontrakan Syifa punya, hyahaha rejeki emang gg kemana. Film ini diproduksi oleh Madhouse yang juga memproduksi The Girl Who Leapt Through Time yang menurut gw setipe sama Summer Wars ini, klimaksnya gg terlalu klimaks tapi pesan moralnya dapet, romantismenya meskipun sedikit tapi pas dan animasinya pun boleh dibilang sama.

Film ini punya pesan moral yang kuat tentang keluarga dan mengangkat tema tentang jejaring sosial, bagi gw OZ tuh FB di tahun 2015, keren banget, kayak pindah dunia aja itu mah. Berbagai hal bener-bener bisa dilakukan di OZ dan kita bisa mengakses OZ kapanpun, dimanapun dan via apapun. Serta seolah membenarkan kenyataan kalau manusia telah amat bergantung pada teknologi, saat teknologi rusak kita jadi agak kelabakan deh. 

Film ini emang gg murni aksi dan ketegangannya pun biasa aja, tapi menurut gw rame sih, gimana ya mungkin karena masalah di film ini bisa saja terjadi di dunia nyata kita. Well, gw gg bisa komentar lebih panjang lagi, karena gimana ya film ini biasa tapi ya gw suka aja dan a must watch.
xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "As a family, don't let go of each other's hands. Don't be slaves to your life. Even you go through harsh or difficult time, make sure to eat together without even a single family member missing." Sakae Jinnouchi

Read More

Monday is Batik's Day

Tiap Senin gw mewajibkan anak sekelas untuk pake batik, sebenarnya sih kewajiban pake batik di kampus gw tuh hari Jum'at tapi karena waktu semester satu kita gg ada kuliah di hari Jum'at, yaudah gw cari hari lain, nah terus ada yang tanya,

O : Tir, kenapa kita pake batiknya musti hari Senin gg Kamis aja

G : Gpp, gw maunya hari Senin, ya kalau mau hari Kamis, berarti seminggu kita dua kali aja wajib berbatik rianya

Hyahahaha alasan yang sungguh tidak masuk akal harap dimaklumi gw kan komting (rada) otoriter dan kalau dosen gw punya motto, "dosen punya otoritas penuh terhadap mahasiswa yang bahkan malaikat pun tidak bisa menggangu gugat" maka gw juga bikin motto "komting punya otoritas satu level di bawah dosen yang bahkan presiden pun tidak bisa menganggu gugat" hhahhai ngarep banget dah.

Oke kembali ke hari berbatik. Gw galak banget tiap Senin pagi, menginspeksi siapa saja yang enggak pake batik dan emang masih banyak banget yang gg punya batik dengan alasan, "Batiknya dirumah" atau "Lagi dicuci", cih banyak alasan tanda tak mau itu sih, tapi alasan tersebut masih bisa gw terima karena kalau ada yang bilang, "Pake batik kayak mau ke kondangan aja" atau "Enggak punya batik, Tir" itu sungguh Rambut Kutuan alias terlalu banget.

Batik emang lebih dikenal dipakai ke acara formal, dulu pas SMA gw datang ke sekolah mau persiapan perpisahan sengaja pake atasan batik dan hampir semua temen gw nanya, "Habis dari kondangan ya Ti?", elah Celana Merlin pisan. Tapi untungnya sekarang batik banyak mengalami modifikasi, sehingga ada yang bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari dan banyak kok batik yang murah, gw aja punya rok batik harganya cuma 20 ribu dapet nawar di pasar Beringharjo waktu ke Yogya, yah ada harga ada kualitas sih, tapi yah lumayanlah untuk dipake sehari-hari doang mah.

Bagi yang gg punya batik itu arrgh Janggut Merlin Kepanjangan banget dah, -tanpa bermaksud SARA- lebih-lebih dari suku Jawa, gw sindir abis-abisan, "Nih Purwakarta tuh gg ada batik khasnya, batik itu lebih khas dari suku Jawa tapi udah jadi pakaian nasional, di KTP aja tertulis orang Jawa Tengah, tapi gg punya batik ? pindah lu sana ke Zimbabwe". Nah ada temen yang dari Medan,

O : Tir, aku tak punya batik

G : Pake kain ulos aja

O : Mahallah Tir

G : owh, yaudah setiap hari kau sisihkan uang dua ribu, sebulan dapatkan tuh 60 ribu, beli batik yang murah sisanya buat ongkos. Masih empat tahun lagi kan kau disini. #ikutan pake logat batak.

Nah gw marah-marah gw pake batik gg tuh ? oh (hampir) selalu karena gw yang nyuruh sudah menjadi konsekuensi gw untuk lebih taat pada aturan. Mau seminggu dua kali pake batiknya pun gw sih gg masalah. Boleh dibilang gw seneng sama batik meskipun koleksi batik gw sedikit sih, cuma punya satu rok dan dua atasan serta satu set batik formal.

 Sekedar info tambahan nih, Masashi Kishimoto, pengarang manga Naruto, juga terinspirasi bikin jubah Akatsuki dari motif batik Mega Mendung-nya Cirebon. #ngarang tapi kayaknya bener sih, mirip gitu kok LOL.

Kenapa harus diwajibkan pemakaian batiknya ? karena akan sungguh lucu ketika kita hampir tidak pernah memakai batik atau bahkan tidak punya batik tapi saat si batik diaku oleh negara lain kita berkoar-koar kepanasan, anjing menggonggong kafilah berlalu banget, katanya yang mengakui "Lah ini batik di negara lu kagak pernah dihargai mending buat gw aja deh buat jadi salah satu aset budaya dan pariwisata negara gw", hell to the O, hell-O.

*istigfar tarik nafas* Mencegah selalu lebih baik dibanding mengobati, dengan mengenal dan memakainya kita belajar mencintai si batik sehingga akan membela dan melestarikan keberadaannya, karena kalau bukan kita, siapa lagi ?.

xxxChuu original by ra~ccon

Read More

Survei dan Kentutologi

Jadi kemarin gw ke Salatiga itu untuk teken kontrak sama pihak hotel dan cari tempat buat outbond atau hiking yang gg terlalu jauh dari kawasan hotel dan kalau bisa sih gg usah ngeluarin biaya lagi. Udah tuh ya kita janjian berangkat jam tujuh pagi dan kumpul di kos gw, eh gw malah bangun jam tujuh, itupun karena di missed call ama Radit yang udah nongkrong depan kos gw, buru-buru mandi dan siap-siap, tapi ternyata berangkatnya jadinya mah jam sembilan, gara-gara ada yang nambal ban dulu, sarapan dulu dan sempet kekurangan personil, akhirnya mah yang berangkat cuma berenam.

Ciao akhirnya berangkat juga dan ke daerah Kopeng-nya lewat jalan alternatif yang masih baru dan cuma gw yang tahu karena survei sebelumnya juga lewat situ dan cuma gw yang ikut, untungnya kali ini gg ada cerita nyasar. Jam sebelasan sampai di hotel dan urusan kita disana lancar. Langsung deh nyari tempat buat kegiatan outdoor-nya. Sebenarnya deket hotel itu ada Kopeng Treetop Adventure Park, cuma harganya mahaaal hiks hiks bisa makin bengkak budget-nya, padahal kayaknya seru banget, meskipun kalau kata temenku intinya mah di Treetop gelayutan dari satu pohon ke pohon lainnya LOL.

Nah akhirnya kita masuk ke bumi perkemahan Taman Nasional Gunung Merbabu yang persis di depan Treetop ini, tawar harga dan nego sama pengurusnya, gw dan anak acara lainnya sepakat kegiatan outdoor-nya disini aja bisa sekalian bakti lingkungan juga. Akhirnya karena enggak tau kapan mau survei lagi, kita muterin itu bumi perkemahan jadi berasa hiking mendadak gitu lah. Pas di deket sungai kecil, gw lagi ngomong tentang sebaiknya mulai dari mana awalnya tiba-tiba gw denger suara "Bruuut" tapi gw masih lanjut ngomong eh kedengeran lagi suara "Brutbutt" lah kata gw suara apaan nih kita kan cuma bertiga doang,

G : eh Bunga *nama samaran* kamu kentut ya ?

B : Eh iya Tir, gg tahan nih aku sakit perut

G : Yaelah hhahhai polos banget dah kentut sambil ngasih ide lagi

Lanjut tuh ya kita jalan lagi, habis menyusuri sungai dan naik ke daratan lagi, kita diskusi lagi tentang perlu gg nih di pake tambang di sungainya, pas lagi ngomong, tiba-tiba terdengar suara "Brut Dut Pret" Celana Merlin ada yang kentut lagi

G : Aduh ini siapa lagi sih yang kentut

B : Bukan aku Tir sumpah, sakit perutku udah ilang

K : Sorry Tir, panggilan alam

Jyah ternyata si Kumbang *masih nama samaran* dan yang bikin gw heran mereka tuh kentut sambil nanggapin obrolan serius loh, gw geleng-geleng kepala aja deh.

Tapi emang kadang kentut tuh gg bisa dikontrol juga sih, tiba-tiba tanpa permisi ia keluar dan gw pernah mengalami kejadian memalukan tersebut. Ceritanya gw lagi di warung disuruh beli apa gitu sama mama, pas lagi nunggu diambilin barangnya, tiba-tiba gw kentut, Janggut Merlin keras lagi, maluuu banget secara warungnya sepi dan yang jaganya mas-mas gitu, pengen rasanya gw kabur tapi ketauan banget kalau gw kentut, akhirnya untuk mencegah mati gaya gw bikin pengalihan perhatian, jadi gw pukulin semua hal yang bisa dipukul sambil berharap kalau si mas tadi gg denger suara kentut gw dan kalaupun denger mengira kalau gw lagi mukulin barang, udahnya gw langsung ngacir pulang ke rumah deh.

Menurutmu buang angin alias kentut yang baik itu yang bagaimana ? atau kenapa banyak orang yang illfeel sama yang suka kentut sembarangan, hmm kalau gw sih bukannya illfeel cuma geli aja gitu terutama kalau buang anginnya depan sembarangan orang, maksudnya gg malu gitu hhahhai tapi kalau kata temen gw kentut bisa dijadikan indikator pertemanan, kalau kamu udah enggak ragu untuk kentut depan teman atau pasanganmu itu tandanya udah nyaman sama orang yang bersangkutan dan enggak perlu ada lagi hal yang ditutupi hhahhai itu penjelasan temen gw sih sebagai penghibur gara-gara gw sering kentut kalau bareng ama dia, tapi kalau gw mau kentut, gw selalu bilang dulu "Aduh pengen kentut nih, bentar ya bentar" dan agak menjauh.

Nah ada temen gw yang cerita kalau waktu SD doi kalau mau kentut pasti ke kantin dan ngedeketin tukang jualan yang banyak pembelinya, kentut disitu dan langsung ngacir lagi kekelas, jadi pas orang-orang sadar ada bau enggak enak, pelakunya ya udah enggak ada. Tapi akhirnya temen-temennya pada tau kalau doi ke kantin dengan tampang serius agak berdosa pasti mau numpang kentut. Ini cerita kentut jayusku mana cerita kentutmu hhahhai.

xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : " Kalau orang Inggris kentut pasti bilang "Excuse me", kalau orang Amerika yang kentut bilangnya "Pardon me", kalau orang Indonesia yang kentut bilangnya "No, not me" ." Joke

Read More

Just Like Everyday is Birthday

Sudah bulan Oktober tapi rasanya minggu-minggu terakhir ini seperti sedang merayakan ulang tahun, banyak banget kejutan dan hadiah, senangnya hatiku banget dah.

Hadiah Giveaway
Pas bulan Juli gw pasang status di FB tentang wishlist gw untuk ultah ini tuh pengen banget bookmark eh taunya gw menang GA-nya kak Keven -yang perayaan posting-an ke 100-nya- dan dapet bookmark oleh2 beliau waktu ke China, nah pas kemaren ada temen yang pulang kampung gw nitip ambilin barang dari rumah sekalian deh sama paket hadiahnya, wuaah aslinya keren banget loh.

Ada dua bookmark-nya dengan gambar yang kayaknya diambil dari dua hanging scroll, nih gw kasih tahu judulnya sekalian pamer hhohho

1. Waterfall in Autumn Mountain by Huang Shanshou, Qing Dynasty alias air terjun di gunung
2. Reading in the Pavilion by Lotus Pond by Shen Zhou, Qing Dynasty alias baca buku di pinggir kolam teratai

berasa hadiah ultah banget kan sesuai gitu sama wishlist gw hhohho. Oh bookmark ini juga gw bangetlah, kalau gw baca buku sambil nongkrong di wc gg khawatir bakalan jatuh, tinggal tempelin aja di sampul taraaa sempurna hhahhai.

Gramedia sedang diskon
Gramedia sedang cuci gudang dan buku-bukunya dijual cuma sepuluh ribuaan aaaah gw kalap, tapi dengan tekad baja akhirnya gw cuma ambil dua buku aja, The Firemaker Daughter-nya Phillip Pullman sama Maximum Ride #2-nya James Patterson.

loh kenapa dua ? soalnya yang Maximum Ride gw belum punya buku ke #1, #3 ama #4-nya jadi musti beli dengan harga normal kan jadi ya yang diskonnya dua aja hhohho. Dan dan dan pas gw lagi sampulin buku Maximum Ride, ternyata dikasih bonus stiker gitu, tulisannya "Maximum Ride, Books That Make You Fly" langsung gw pasang di helm dan gw pamer-pamerin ke temen-temen gw ampe mereka geleng-geleng kepala liat tingkah gw, ya mau gimana lagi coba gw berasa jadi orang paling keren sedunia dah gara-gara stiker itu hhahhai

Paket dari Mizan
Kemarin juga gw dapet paket buku dari Mizan, kok bisa ? hhahhai jadi itu sebenarnya buku pengganti untuk buku gw yang cacat, sebel banget 20 halaman hilang pas adegan klimaks, pengen dituker tapi waktu itu belum tahu mekanismenya, lagian bukunya udah disampul, dikasih nama, belinya udah lama dan struknya entah deh kemana, tapi pas kirim e-mail ternyata bisa dituker.
nah pas kemaren paketnya datang, udah berantakan gitu kata mbak kos sih dari sononya udah kebuka gitu, ckckck gara-gara isu bom buku tuh paket gw jadi terjamah tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Nah di paket tersebut juga ada amplop waw hati gw udah girang, gw kira voucher buku atau malah uang tunai tapi ternyata surat permintaan maaf hhohho mata duitan sih ya gw. 

pesan moralnya kalau buku cacat kirim aja ke penerbitnya, kalau gg diganti Rambut Kutuan banget alias terlalu.

Best Present

Hadiah terbaik gw dapetin dari Lia, kemarin tuh gw nganterin Lia beli baju gitu, pas gw lagi nunggu doi milih-milih,
L : Ti kamu pilih deh satu yang kamu suka, buat kamu
G : ooh *sambil lalu* apa Li ? *tampang pongo banget*
L : Iya pilih deh satu, maaf aku lupa ultahmu, kepikiran terus sampe rumah
G : hueeee Lia gg usah, akunya gg enak ih
L : santai aja Ti, aku anak kos tapi soal perencanaan anggaran, mental ibu kos.

dan gw galau banget hhahha pertama karena gw sedang tidak butuh pakaian jadi meniatkan diri untuk tidak jajan mata dan kantong eh tiba-tiba ditawarin gitu, antara mau dan malu gitu hhahha repot banget ya padahal dapet gratis tuh. Akhirnya gw ambil kaos putih, di kasir gw tarik menarik itu kaos sama mbak kasirnya, masih gg tega gitu, udah mana Celana Merlin banget si mbak kasir ngeliat dari kaosnya ke gw dengan tatapan "yakin nih cukup?" heee gw terhina "Hiyaa ... mbak ini aku sweaternya kegedean, noh liat aslinya aku cuma segini" sampe gw angkat-angkat deh itu sweater-ayah-yang-di-hak-milik. Terbukti asumsi si mbak kasir tuh salah, pas gw pake kaosnya, -tanpa paksaan bahkan sogokan- kata temen-temen gw keliatan langsing gyahahahaha.

Dan ternyata bukan itu aja yang Lia kasih ke gw, nyampe kosan gw bilang makasih kan ya terus doi bilang, "Salah satu cara bersyukur punya teman adalah dengan menghargai keberadaannya", gw berasa jadi robot dan pas masuk kamar gw nangis dong, nangis senangis-nangisnya, terharu karena ada yang "menganggap" gw, agak lebay sih tapi well, pas SMA gw mengalami krisis eksistensi gitulah.

detik itu untuk pertama kalinya gw ngerasa bersyukur banget udah lahir dan bertahan hidup.
xxxChuu original by ra~ccon.

Read More

Unimportant Reasons ...

WOW udah dua minggu gw kagak ngeblog WOW ampe dasbor banyak sarang laba-labanya gini saking lamanya blog gw tinggal #jayus. Well, beberapa minggu kebelakang gw mencoba untuk melakukan banyak hal baru. Awalnya sih ragu-ragu gitu, takutnya gw melempem ditengah dan kerjanya jadi setengah-setengah, tapi you'll never know until you try kan, yaudah gw mengiyakan untuk menggarap dan melaksanakan hal-hal baru tersebut.

Nah hal baru tuh apaan Ti ? jadi gw diajak ikut penelitian sama Siska dan doi diajak ama senior angkatan 2008, gw iyain lagian waktu itu gw punya ide untuk bahan penelitiannya. Serunya pas technical meeting di jurusan bareng sama kelompok lain untuk bahas tema sama dosen, wow pembicaraannya berbobot banget, secara sebagian besar yang hadir itu angkatan 2008 yang lagi mau nyusun skripsi, gw ama Siska berasa cupu banget, sebenernya dikasih kesempatan untuk memberi saran, cuma keder hhahha levelnya tinggi takut malah jadi kemakan omongan sendiri.

Nah beberapa hari kemudian kita bikin janji untuk ketemu dosen pembimbing grup kita, gw keukeuh banget pengen dosen yang ini soalnya cara ngajarnya enak dan jeniuslah dibidang sosialnya, meskipun kata senior gw ini dosen agak perfeksionis. Nah pas ketemu sumpah gg ada persiapan banget gw dan pas baca pendahuluan buatan gw
D : hmm ... sebaiknya anda menggunakan istilah sesuai dengan latar belakang keilmuan anda
G : eh iya pak
D : ini seperti prosa, anda malah menggunakan metafora disini, ini karya ilmiah bukan novel atau karya fiksi
G : eh hehhe
D : saya jadi membahas gaya penulisan anda kan kalau begini, bukan pada temanya, ketemu lagi sama saya hari Kamis, ini sudah bisa berubah ?
G : pasti pak pasti bisa
ahahahai gokil ya gaya penulisan gw ternyata berprosa dan bermetafora hhihhi untungnya dosennya baik nerangin sambil senyum dan ketawa kenceng hopeless gitu, ya jadinya gw nyengir malu-maluin aja.

jadi pendahuluan itu kan gw rombak lagi dari awal, gw malah jadi tertekan dong karena gw jadi bingung dalam memilih kata,
G : ah ini berisik nih suruh matiin musiknya gw jadi gg bisa mikir laee
S : yey ... di rumah orang tau itu
G : keran ide gw jadi mampet nih klo begini
K : ya kamu beneran anak sastra kayaknya dek, ngomongnya keran ide gitu
kayaknya gw salah masuk jurusan LOL. Mungkin karena gw keseringan nulis di blog dan baca novel ya sehingga gaya penulisan gw agak subyektif dan terlalu memperlihatkan perasaan. Udahnya dua kali ketemu si bapak di kelas, gw dijadiin contoh terus soal metode penulisan, yah hikmahnya gw jadi dikenal sih.

Eh pas ketemu lagi untuk bimbingan selanjutnya, proposal penelitiannya itu kan gw dan Siska kerjain sampe jam dua malem, Celana Merlin banget argumentasinya langsung runtuh gg sampe lima menit, sempet down to the max banget lah gw ama Siska.

Yah jadi selain mengerjakan proposal penelitian yang lama-lama berasa lagi dikerjain senior, acara angkatan juga semakin mendekati deadline dan gw kan PJ acara ya lumayan kesana-kemari juga sih jadi jarang pulang #udah kayak bang Toyib aja ya hhohho, kayak kemarin gw survei ke Kopeng, Salatiga, aah jatuh cinta deh gw ama Salatiga, adem bangetlah daaan alasan utama sih karena internet gw nyala-mati-nyala mulu, sekian reportase tak penting dari Tiara.
xxxChuu original by ra~ccon.

Read More