Setelah melawan rasa haroream, ngantuk dan panas yang menyengat, jam 12 siang gw pergi ngampus dan Janggut Merlin banget dua mata kuliah, menunggu sampe lumutan bin jenggotan, dosennya pada enggak ada, ettdah Pak, Bu kalau mau gg ada tuh bilang gitu jangan menggantungkan nasib mahasiswa sampe lima jam. Eh pas lagi enak-enaknya nundutan dikos, hp gw bergetar, dosen yang nelpon minta gw kekampus, kejamnya dunia, baru aja nyampe. Nah gara-gara gw kekampus lagi, beberapa teman dengan sukses menghipnotis gw untuk ikut kajian dari FKMM (rohisnya FISIP) tentang mewaspadai NII dikampus, hhehhe sebenarnya yang bikin terhipnotis sih karena ada tulisan Free and Snack hhohho gw emang busuk.
Karena gw gg ada tv dikamar, gw gg begitu update tentang NII ini dan kadang Yahoo dan Kompas di laptop gw gg beres gitu, tanggalnya segitu mulu, gg pernah maju, ditambah Semarang kayaknya santai-santai aja dan Undip pun gg ada gosip-gosip yang berhembus tentang itu. Sampai suatu hari mama telepon kasih kabar tentang NII dan nyuruh gw hati-hati.
Nah diacara tadi dikupas secara singkat sejarah NII oleh seorang dosen Poltekes, agak aneh juga latar belakang narasumbernya, tapi beliau cukup paham tentang sejarah NII ini, lalu narasumber yang kedua adalah seorang senior level dewa (artinya angkatan atasss, 2007 atau 2006) dari Fakultas Teknik yang katanya seorang ahli dan mantan NII yang ternyata setelah beliau klarifikasi beliau bukan mantan atau korban NII, cuma beliau pernah dengan sengaja ikut pertemuan mereka gara-gara adik kelasnya pernah jadi TO (Target Operasi).
Nah diacara tadi dikupas secara singkat sejarah NII oleh seorang dosen Poltekes, agak aneh juga latar belakang narasumbernya, tapi beliau cukup paham tentang sejarah NII ini, lalu narasumber yang kedua adalah seorang senior level dewa (artinya angkatan atasss, 2007 atau 2006) dari Fakultas Teknik yang katanya seorang ahli dan mantan NII yang ternyata setelah beliau klarifikasi beliau bukan mantan atau korban NII, cuma beliau pernah dengan sengaja ikut pertemuan mereka gara-gara adik kelasnya pernah jadi TO (Target Operasi).
Jadi si dosen mulai bercerita tentang perjanjian Renville, eemm actually disini gw gg nyimak sih, gara-gara AC ditambah emang udah ngantuk makin nundutan terus gw mikir, "Snacknya kapan nih datangnya!" hhohho tapi intinya NII sekarang adalah KW9 (buset palsu sepalsunya kali ya) dan juga bukan hal baru lagi, hanya kali ini dibumbui dengan politis begindong lah, buktinya salah satu hal yang diwanti-wanti oleh mama sebelum gw awal kuliah adalah, "Teh hati-hati nanti jangan ikut pengajian yang gg jelas nanti kamu dicuci otaknya!" dan akhir-akhir ini saking khawatirnya mama selalu sms gw dimana, sama siapa, temen baru atau lama, diakhiri dengan "Teh gg usah ikut pengajian-pengajian, ngaji aja dikamar baca terjemahannya sendiri, kalau ada orang gg kenal ngajak ngobrol lari aja!" buset ekstrim banget hhohho.
Nah pas si senior yang cerita gw mulai merhatiin karena emang menarik, bagaimana dia belagak jadi detektif ngikutin orang yang ngedeketin adek kelasnya dan karena ketahuan dengan belagak innoncent, "Eh masnya yang tadi ketemu dikos X ya!" dan dia pun berhasil menjadi TO selanjutnya. Jadi ada dua metode yang digunakan para perekrut, cara bimbingan belajar dan yah penculikan. Sebenarnya NII ini dapat dideteksi sejak dini kalau dipahami dengan akal sehat dan logika, how ? check it out :
- Kalau dideketin ama orang yang ngajak diskusi agama, lalu bertanya latar belakang, udah shalat ? udah ngaji ? dan berbicara tentang jahiliyah terus sms lebih sering dari nyokap, waspadalah ada dua kemungkinan, NII atau mau nawarin MLM
- Kalau diajak ke mall terus tiba-tiba diajak nemuin temennya dan makan di P
H, McD or semacamnya terus bicara tentang konsep hijrah dan jahiliyah juga mesti waspada well kecuali emang mau ditraktir makan-makan sih. Logikanya P* atau M*D dan semacamnya sering digembar-gemborkan sebagai produk Amerika dan Yahudi, mereka seolah islam garis keras tapi ngobrol di P* gg nyambung juga. - NII itu sebenarnya bukan islam, lebih berorientasi pada keuntungan karena banyak hal yang bertentangan dengan Al-Quran, coba pikir dengan logika NII menyebutkan harta orang diluar NII adalah haram, so halal darah orangtua kita untuk mengambil harta mereka, naudzubillah.
- Mereka maennya one-on-one, pasti ngelak dengan seribu alasan kalau kita mau ajak temen dan kata seorang senior meski seperti militan, mereka ini gentar juga kok kalau kita maksa dan mengancam mengajak teman, polisi bahkan ibu kos pun ditakuti.
- Masa untuk berhijrah diwajibkan membayar infaq minimal empat juta, Celana Merlin banget, zakat aja yang sudah jelas wajibnya gg sampai sebesar itu.
Sebenarnya masih banyak sih, tapi yang gw inget cuma segitu. Pencegahannya adalah bersifat terbuka, belajarlah dari sumber yang sudah jelas dan terpercaya, berdoa selalu padaNya untuk ditunjukan jalan yang benar dalam menuntut ilmu, bergaul dengan orang-orang yang baik, masih banyak juga sih tapi gw juga agak lupa. Hari ini yah meskipun agak dongkol gg dapet snack-nya, gw mendapatkan informasi, ilmu dan sejarah menarik. well, kalau ada kesalahan mohon dimaafkan karena murni dari gw yang masih perlu banyak belajar *hhohho tindakan preventif* dan kalau benar, kebenaran berasal dariNya.
xxxChuu original by ra~ccon.
Today's Quote : "... Tuhan yang Maha Pengasih dan tidak pilih kasih ..." Mas Rasyid.
suka Quote nya bahwa Tuhan tidak pilih kasih ... :)
BalasHapusckkck...
BalasHapusmasih eksis aja itu NII yak...
Jaman kuliah pernah ada temen yang ngotot buat ngajakin aku kajian tuh...
Untunglah aku tetap ngotot untuk mending pacaran aja daripada kajian...hihihi...
*pacaran ama abah lho tapinya*
sip cuyy.. membuka mata dan pikiran gue.. haha *lebay
BalasHapusTiara kalimat "Utk berhijrah wajib bayar infaq min 4 jt - zakat aja yang wajib hukumnya gg sampai sebesar itu" ...
BalasHapuskamu hebat sangat !! :P
aq haqqul yakin qm akan terhindar dari godaan NII ... InsyaAllah
iya setuju. harus hati hati ama NII. kalo di traktir juga hati hati. wanti wanti ama mereka yang mau traktir di PH ato mcd.
BalasHapusbilang aja. kalo traktir boleh. tapi harus boleh bungkus bawa ke rumah juga. ehehe
@ Mas Bayu : hhahha saya setuju, nice idea. bisa-bisa gg jadi direkrut gara-gara bokek ya :P
BalasHapusmasa mau hijrah musti bayar? jelas bukan islam
BalasHapus@ r10 : Yup bener kan ckckck
BalasHapussaya dulu juga pernah sekali ikut pengajian mereka. teman-teman saya dulu banyak juga yang di ajak bahkan sampai ada yang sudah sempat setor. adik saya setahun lalu sempat mau minggat dari rumah karena diajak mereka.
BalasHapustapi menurut keterangan imam supriyanto bekas menteri NII yang telah keluar (kemarin saya ikut diskusi yang pembicaranya beliau) mereka yang kabur dari rumah tidak diculik, tapi karena pernah membayar dan harus terus membayar dan tidak punya uang maka diberi solusi agar mencari duit di luar jawa dengan mencari sumbangan atau apapun. jadi hilangnya mereka dari rumah tidak disekap di suatu tempat tapi sedang berkeliaran mencari uang entah di mana. bisa jadi juga mereka mencari uang dengan merekrut orang.
ada salah satu teman saya yang sudah terjerat dan pastinya selalu setor, sampai sekarang masih sering terlihat di kampung dan di tempat usahanya (berdagang), saya pikir karena dia mampu bayar setoran.
saya pikir diajak ngaji dan diajak diskusi apapun tak jadi soal, tapi kalau diminta bayar iuran lebih baik tinggalkan saja.
owwww...mahasiswi undip ya neng????
BalasHapusNah akhirnya bisa membuka blogspot dan komen lagi di sini. :D
BalasHapusYah, keyakinan dan agama adalah hak setiap orang, hanya saja ada beberapa paham yang salah kaprah dalam memahaminya bisa membuat orang malah jadi sinting ,....
BalasHapussalam persahabatan ane permisi follow
BalasHapusditunggu ya follow baliknya
@ Mas A Vip : Oh begitu toh ckckck jadi seolah punya kewajiban ya.
BalasHapusYup kalau UUD (ujung-ujungnya duit) tinggalkan saja hhohho
@ Mbak Aina : Yuhuuu
@ Bang Asop : hoo ? bukannya cuma usernya yang gg bisa masuk ? katanya blogspot kemaren dalam mode read only
@ Mas Rubi : maka dari itu penting sekali untuk terus belajar dan meminta petunjuk dariNya ya
@ Om Warsito : oki doki
Bahaya ini kita boikot NII yuks
BalasHapusKemarin-kemarin pokoknya semua blog blogspot gak bisa diakses, mau dibuka katanya "blog tidak tersedia". :D
BalasHapus@ Mas Kamal : harus ditumpas dari akar-akarnya tuh
BalasHapus@ Bang Asop : ooh, saya kira yang bermasalah usernya aja, syukur alhamdulillah gg dihapus *terharu dan sujud syukur*