1000 Bangau Kertas .... ....

hari tadi, I got something to think again. tadi pas lagi lari kand aqoo ma puput jadinya malah jalan (sebenernya puput nemenin aqo jalan hheu), nah jadinya pada curhat dech (yah maklum klo cewek ketemu, emund udah bawaan lahir, hheu). nah kand pas lagi curhat gw ngomong genne "Yah, qtaa ituh harus percaya akan adanya Indah pada saatnya, aqo juga lagi belajar selalu optimis. butuh ribuan percaya untuk menggapai indah pada saatnya itu!", kata gw menghibur.
tapi langsung gw pikir-pikir lagi ya, eh bener juga yang gw omongin, satu kepercayaan ajah kurang cukup untuk merealisasikan indah pada saatnya itu.
well, jadi remember with Peterpan and The Lost Boy versi live actionnya (yang udah sering diputer di TransTV), ada adegan dimana TinkerBell kehilangan cahayanya, dan ia kehilangan serbuk perinya dan tentunya mati, PeterPan langsung sadar tuwh, tiba-tiba dia bilang gini "I do believe in fairy!", tapi sayangnya TinkerBell tetap terbujur kaku, PeterPan terus mengulang kata-kata itu, sampai akhirnya keteguhan hatinya tersampaikan kesluruh anak-anak didunia, dan anak-anak pun tanpa sadar mengucap kata-kata yang diucap oleh PeterPan, dan pastinya Tink hidup lagi dech.
itu cuma sedikit analogi kecil. tapi aqo juga jadi mikir, kekuatan kata-kata (well aqo sebut doa disini) akan bertambah dengan keyakinan yang kuad.
selama ini aqo kurang percaya, sehingga aqo belum mendapatkan "sesuatu" itu, mungkin yang harus aqo lakukan adalah dengan sepenuh hati percaya dan terus berusaha.
jadi inged keprcayaan orang jepang yang berpendapat apabila seseorang membuat 1000 bangau kertas, maka harapannya akan dikabulkan.
yang mungkin diterima oleh logika adalah disetiap bangau yang seseorang buat, ada harapan dan kepercayaan, juga pastinya akan ada usaha, yah itu cuma pikiran aqo ajah sech.
tapi setelah aqo setidaknya mulai mengerti (yang tadinya gw teh ngasih saran, malah gw yang jadi kesaranin amma diri gw) aqo mao berusaha dan terus percaya, karena indah pada saadnya akan Allah berikan saad aqo terus percaya dan berusaha kand??.
aqo pikir sebuah kedewasaan itu datangnya bukan dari pemberitahuan orang (biasanya gw cuma excited kesananya langsung lupa lagi), tapi dari pengalaman sama pemikiran sendiri.
smua orang yang aqo tawoo mempunyai masalah nyang sma kayag aqo (well biasalah anag SMA, krisis jati diri), mereka/aqo terkadang muak dengan smua nasehat orang, terutama "sabar, sabar!", atau "ayo bangkit!", yang aqo rasa tuwh, qta cuma butuh "tempat sampah" untuk menumpahkan kekecewaan amma luka ituh.
terkadang aqo hanya ingin mendengar jawaban yang ingin aqo dengar, dan orang-orang yang menasihati aqo -kebanyakan sech gg pernah mengalami masalah seperti aqo- gg mengerti rasanya sakit karena kecewa berat sama diri sendiri -yah mungkin I can't judge people like that, but sometimes its true- marah sama semua, yang kadang gg tawu kenapa dan apa objek marah itu, hhe. tapi orang jarang jatuh ditempat yang sama kand,
karena yang aqo pikir, smua luka, amarah, kecewa, air mata de-el-el emund menyakitkan saad aq mengalaminya,
tapi saad itu selesai TSUYOI NO HITO NI NARIMASUYO atau I'll Be Strong.
xxxChuu original by ra~ccon.