Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Rabu, 30 Maret 2011

Fablehaven's Series : The Secret Sanctuary

22.28 Posted by Tiara Putri , 7 comments
Kemarin malam, gw, Syifa & Isna ke Togamas. Ayu & Isna udah ngewanti-wanti gw supaya ingat ini belum masuk bulan April, sebaiknya jangan beli buku dulu, malahan Ayu berpesan nanti di toko buku, pegangin gw supaya jangan kalap hhahhahha temen-temen gw lebay, gw sih iya iya aja, lagian belum ada yang mau gw beli. tapi Celana Merlin sekali, baru melangkahkan kaki ke Togamas, buku-buku sudah merayu gw untuk mendatangi dan memegang mereka, hiks hiks dengan sukses tergodalah gw.
Setelah bingung menentukan harus beli Seri Ingo-nya Helen Dunmore atau The Secret Sanctuary, akhirnya dengan membulatkan tekad, gw ambil The Secret Sanctuary dan berjanji pada Ingo kalau gw pasti kembali dan membeli mereka *Rambut Kutuan hhahha*.
The Secret Sanctuary adalah buku kesatu dari seri Fablehaven-nya Brandon Mull. di Amerika Serikat, seri ini telah terbit sampai seri kelima. di Indonesia diterbitkan oleh Mizan Fantasi. so let's check it out, what is the inside of the sanctuary.
cerita bermula dari perjalanan dua orang kakak beradik bernama Kendra dan Seth menuju rumah Grandpa dan Grandma Sorenson, kakek dan nenek mereka dari pihak ayah. selama 17 hari mereka berdua akan tinggal disana karena Grandpa dan Grandma Larsen, kakek dan nenek dari pihak ibu mereka meninggal dan dulu sekali Grandpa dan Grandma Larsen menetapkan bahwa saat mereka meninggal, semua anak mereka beserta pasangannya harus berlayar menuju Skandinavia menggunakan uang yang telah dialokasikan sebelumnya.
Kendra dan Seth mengira akan mengalami 17 hari yang menjemukan karena mereka memang tidak begitu dekat dengan Grandpa dan Grandma Sorenson. tapi nyatanya Grandpa bersama dengan dua penghuni rumah lainnya, Lena dan Dale, menyambut mereka dengan baik, bahkan mempersiapkan ruangan bermain sekaligus tempat tidur mereka di loteng. mereka bebas menggunakan loteng selama mereka berjanji untuk tidak merusak dan menjauhi hutan karena ada kutu penyebab wabah lyme, begitu Grandpa Sorenson beralasan.
semenjak tinggal disana, Kendra dan Seth mengalami beberapa kejadian aneh yang akhirnya membawa mereka ke petunjuk-petunjuk untuk memecahkan misteri apa sebenarnya yang disembunyikan oleh Grandpa Sorenson.
My Comment : membaca buku ini seperti membaca dongeng sebelum tidur, ceritanya mengalir ringan dengan kaya akan detail sehingga apa yang dilihat oleh Kendra dan Seth maupun apa yang terdeskripsikan di novel ini dapat dengan mudah tergambar di benak. alurnya maju dengan pace yang cukup lambat tetapi tidak membosankan. adaptasi Kendra dan Seth pun digambarkan dengan baik dan natural. Fablehaven pun lumayan terkonsep. gw suka dengan cover-nya, kesannya sederhana tapi gimana ya cukup menggambarkan isi buku, kertasnya juga memiliki wangi khas kayu, duh wangi surga dunia *ahahaha lebay*
Mr. Brandon Mull cukup lihai dalam menulis karakter, terbukti dengan gw yang gg terlalu suka dan gemes level dewa dengan karakter Seth. Seth disini digambarkan sebagai anak lelaki yang haus akan petualangan, iseng dan pelanggar aturan. tindakannya bodoh, ceroboh dan mengundang bahaya, tidak didasari dengan pemikiran yang matang, yah memang sewajarnya anak kecil kali ya. well, gw lebih suka karakter anak laki-laki yang pandai, cerdas dan bijaksana seperti Will Parry dan Tom Ward atau jenius agak jahat seperti Artemis Fowl dan Nico di Angelo. tapi kehadiran Kendra cukup mengimbangi sifat impulsif Seth.
Sayangnya, klimaksnya kurang menggigit dan sebentar sekali. mungkin karena memang diperuntukan untuk anak-anak, novel ini jauh dari adegan kekerasan dan pertumpahan darah. at all this book recommended enough.
xxxChuu original by ra~ccon

Today's Quote : "Orang-orang pandai belajar dari kesalahan mereka. Tapi yang benar-benar cerdas belajar dari kesalahan orang lain". Dale

7 komentar:

  1. waduh.. sebenarnya tertarik bacanya, tapi sayang udah dibilang duluan klimaks nya gak menarik, urung deh niatnya...

    BalasHapus
  2. iya klimaksnya emang gg terlalu breath taking *menurut saya*, tapi lumayanlah buat bacaan akhir pekan dan bahan cerita ke yang lebih muda :D

    BalasHapus
  3. kayaknya bagus tuh ceritanya, boleh pinjem bukunya gak...... :D

    BalasHapus
  4. hiks... saya cari fablehaven di gramedia sini gak ada, stoknya kosong... :(
    Di Togamas juga, kosong... :(

    Akhirnya saya beli novelnya Michael Crichton yang "Airframe" deh... :D Saya menanti untuk membacanya, suka banget ama sci-fi buatan beliau... :) Cuma pernah baca "Prey" tapi langsung jatuh cinta.

    BalasHapus
  5. boleh ... boleh. ambil aja ke Semarang :D

    Bang Asop : loh kok bisa kosong ya, kan buku baru. di togamas sini masih numpuk.

    ooh iya saya liat kemaren, ramekah?
    prey ceritanya bagaimana ?

    BalasHapus
  6. Oh ya, ini buku baru? Udah saya search di kompie pencari, tapi hasilnya nihil. Di kompi togamas malah gak ada, di gramedia ada beberapa judul fablehaven, tapi kosong. :(

    Pak Crichton emang jagonya dah sci-fi campur thriller. :D Bayangin aja, saya udah baca "Prey" pas saya SMP. ^__^ LOL Saya sendiri gak percaya. Saya lupa apa yang bikin saya beli tuh buku pas kecil dulu. :D Pokoknya dulu pas saya baca, ternyata berat juga untuk otak saya yang waktu itu cuma dicekoki komik. Eits, tapi jangan salah, saya udah namatin trilogi novel Lord of The Ring pas saya SMP. Bangga... :D

    "Prey" itu kalo gak salah ceritanya tentang partikel nano yang memberontak. Udah bukan partikel mikro lagi, udah nano. Jadi ada tempat penelitian di Amerika sana, partikel nano-nya bisa menguasai tubuh manusia. Manusia yang terkuasai, kalo gak salah dagingnya termakan. Partikel nano ini punya kecerdasan sendiri. Biasa, ada tokoh utamanya, seorang pria yang jadi peneliti di sana, istrinya juga peneliti di tempat yang sama. :) Itu seingat saya. :D

    Hehe, "Airframe" saya belom baca, masih ngabisin komik yang saya beli juga.

    BalasHapus
  7. iya bang terbit Desember 2010. kalau cari Fablehaven emang suka gg ada, judulnya kan The Secret Sanctuary.

    ooh, search di om wiki, ternyata Grandpa Crichton tuh yang bikin Jurassic Park ya, kapan-kapan saya coba baca karangan beliau deh.
    pas SMP saya lebih baca manga dan buku-buku agama :D genre-nya belum mengerucut.
    saya justru belum baca trilogi LOTR, baru kenal pas SMA lewat film-nya.
    sempet bingung mau beli trilogy LOTR atau His Dark Materials. sampai sekarang belum kesampaian beli LOTR.

    BalasHapus

Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)