Tiara And a Creature Called Man

WARNING ... Sepertinya ini sebuah curhatan.

beberapa minggu yang lalu, untuk pertama kalinya gw menjalin hubungan khusus dengan seorang pria *of course ya*, well yah this is my first experience, agak kaget juga ada yang melihat gw sebagai seorang wanita, karena kebanyakan teman-teman selalu dengan bangga mengucapkan bahwa gw bukan seorang wanita dan akibatnya menjadi terbiasalah gw. gw gg tomboy, dibilang feminim juga ya enggak tapi standarlah pada tempatnya dan gw masih bingung kenapa laki-laki selalu berkata begitu, masih menjadi misteri *cielah*.

doi itu teman gw di SMA, lucu ya dan yang lebih lucu gw pikir pacaran itu seperti berteman biasa *absurd bin nonsense bin dense* dan kenyataan pun menampar gw.

dan hubungan kita pun gg bertahan lama, cuma 1 minggu, why ?, si cowok orangnya baik kok, suka anterin gw ke toko buku, ini murni dari gw *curcol*. ternyata yang namanya pacaran itu *entah memang pada umumnya begitu atau hanya pada gw aja* diisi dengan sms-sms gg jelas menanyakan "lagi apa?" atau "udah makan?", aduh ngeganggu banget gg sih ?, mama gw aja gg setiap hari nelpon nanya lagi apa dan udah makan atau belum, uugh buang-buang pulsa untuk pertanyaan yang gg penting ditambah gw emang gg suka bales sms yang gg penting dan menjawab apa yang harus gw jawab, wajar dong kalau ada yang tanya A ya gw jawab A, gg mubazir kata kan.

selain itu, kalau misal malem minggu, kenapa harus main ? buang-buang energi *efek negatif dari laptop dan internet* dan kena angin malam kan gg baik juga, ditambah apa keuntungan dari nongkrong?. atau pada hari-hari biasa, dateng ke kos lalu ngobrol kesana-kemari, aduhh gw bisa diem di kamar, baca buku, browsing berita atau tidur, dibanding ya itu ngobrol gg jelas.

dan akhirnya khawatir menyakiti si cowok lebih lama, lebih baik berteman saja dan memang lebih asik berteman. selain itu ada alasan lain gw gg nyaman dengan ini semua, dengan paradigma yang para-lelaki-yang-numpang-lewat di hidup gw tanamkan, gw jadi yakin, suatu saat gw akan menikah dengan cara Ta'aruf, karena seperti yang sudah disebutkan dalam Al-Quran, wanita yang baik untuk laki-laki yang baik, wanita yang sholehah untuk laki-laki yang sholeh, so gw sedang dalam perjalanan menuju wanita yang baik dan sholehah, amien.

well, tapi yah gg munafik-lah, kalau posisi si doi itu orang yang gw cintai, pasti gw mau gg mau akan beradaptasi, karena cinta bisa mengubah gurun jadi oasis *eaaa* dan apalagi kalau gw ada di posisi yang mencintai, Everest pun gw daki *ini cuma kiasan ya hhohho* dan akan belajar menjadi seseorang yang lebih baik tapi tetep be yourself. tapi entahlah perihal cinta-mencinta ini masih membingungkan dan misterius, gw baru anak kemarin sore udah ngomongin cinta, aduh ayo belajar, kejar Fast Track dan Double Degree-nya, tapii whatever, gg butuh jadi profesor untuk ngomongin masalah hati ini, hhohho.

xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "Secantik apapun bintang di langit, tak bisa dijangkau. Bintang yang ada di langit tak bisa turun, meski hatinya terpikat oleh orang dibawah sana. Karena jarak yang membentang diantara mereka begitu jauh". Aogi "Stars in My Heart".