hari Rabu kemarin di pelajaran Bahasa Inggris, kelas gw ditugaskan untuk membentuk kelompok diskusi yang mengangkat permasalahan sosial di Indonesia dan karena gg ada yang bersedia untuk presentasi duluan, gw dengan sukarela mengangkat tangan untuk menjadi yang pertama, why ?, karena menjadi yang pertama lebih banyak keuntungannya.
kelompok gw yang beranggotakan, gw, Ayu, Syifa & Isna mengangkat masalah pernikahan dini, lucunya topik ini muncul karena seseorang dari kami ngefans Agnes Monica dan mengusulkan topik tersebut, tapi topik ini termasuk topik yang selalu mengundang pro dan kontra di masyarakat.
pernikahan dini mengandung pengertian pernikahan yang pelakunya masih dibawah umur. UU menjelaskan bahwa standar umur untuk menikah adalah 19 bagi pria dan 16 bagi wanita, standar umur tersebut merupakan standar yang ditoleransi oleh hukum di Indonesia.
lalu seorang teman bertanya, dari semua hal yang telah kelompok gw utarakan, bagaimana dengan pendapat pribadi dari kita mengenai pernikahan dini ?, wahahaha lucunya gw agak gg menyangka kalau ni 3 orang setuju melakukan pernikahan dini asal alasan yang mendasarinya jelas yakni, yang paling penting adalah untuk mencari ridho Allah lalu menikah karena Allah *kelompok gw emang agamis hhohho*, didasari komitmen dan untuk menjauhi zinah. yah klo pendapat pribadi gw juga sih mengatakan why not ?, kalau didasari alasan-alasan diatas, ditambah si pria juga sudah mapan baik dari segi mental, fisik dan materi hihihihi. soalnya tante gw juga termasuk yang melakukan pernikahan dini, lulus SMA menikah dengan pacarnya *sekarang suaminya* yang polisi, melanjutkan kuliah bersama-sama dan ditahun ke-4 sekarang si tante sedang hamil 5 bulan.
sayangnya pernikahan dini selalu diasumsikan dengan MBA -Married By Accident- alias hamil diluar nikah, nah salah satu alasan kita pro dengan pernikahan dini adalah karena dengan sudah membudayanya free sex di kalangan remaja yang merupakan hasil negatif dari globalisasi.
selain itu kita juga tidak setuju dengan pernikahan-nya Ulfah dengan Syekh Puji. Ulfah masih begitu muda, bahkan belum duduk di bangku SMA, maka wajar spekulasi alasan ekonomi muncul. gw gg setuju dengan orang-orang yang beralasan Rasulullah juga menikahi Aisyah di usia muda, jangan disamakan dengan Rasulullah SAW dong, beda levelnya dan beda niatan.
lalu dosen gw bertanya, bagaimana dengan kondisi di pedesaan dimana orangtua menjodohkan putrinya, lebih memilih menikahkan dibanding menyekolahkan, karena untuk seorang gadis berusia 20 tahun dan belum menikah disebut perawan tua. bingung juga sebenarnya karena itu biasanya menjadi budaya dan jawaban karena-kita-bukan-orang-yang-tinggal-di-desa-tersebut-makanya-bingung tidak menjawab pertanyaan, jawaban kita kembali ke pola pikir, budaya setempat, kurangnya informasi dan pendidikan.
sekarang kan ada kewajiban wajib belajar 9 tahun oleh pemerintah dan kalau dilihat dari penglihatan gw, level kedewasaan wanita jaman sekarang makin menurun, usia 17 tahun belum bisa jadi patokan kedewasaan tapi sudah menghadapi masalah rumah tangga. orientasi pun berubah, gg bisa seenaknya dong main sama temen, karena sudah punya suami, apa-apa harus ijin dari suami dan patuh padanya, yang sebenarnya kita sedang mencicil tiket ke surga. tapi berumah tangga bukan soal yang mudah, berhadapan dengan 2 sifat yang berbeda dan mengusahakan tujuan yang sama, coba kalau cuma karena alasan "I love you, you love me, let's get married!" kesucian pernikahan bisa ternodai yang menjadi alasan banyak yang kontra pada pernikahan dini. jangankan pernikahan dini, pernikahan yang normal pun bisa retak karena kurangnya komitmen, komunikasi dan tidak didasari untuk mencari ridho Allah.
tapi pilihan untuk menikah dini kembali kepada pribadi masing-masing, untuk pro dan kontra pun kembali pada prinsip masing-masing, yang diharapkan menikah untuk membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.
xxxChuu original by ra~ccon.
PS : sepertinya agak menggantung, yah memang menggantung = =a
nyengir aja ah.. :DD
BalasHapusah bu ustad suka merendah :D
BalasHapusamiiin.... ehehee
BalasHapus