Whoever me, Whatever me, and Whenever me. I'm the only one and just one of "me".

Sabtu, 16 April 2011

Artemis Fowl "The Opal Deception"

12.17 Posted by Tiara Putri 9 comments
nah ... mari kita sambut keluarga baru seri Artemis Fowl di Indonesia, taraaaa The Opal Deception atau Muslihat Opal. buku ke-4 dari seri Artemis Fowl yang Februari 2011 kemarin diterbitkan, ada jeda sekitar 4 tahun dari penerbitan buku ke-3, heran deh, padahal seri Artemis Fowl cukup populer di Indonesia dan Artemis sendiri menjadi tokoh remaja idaman wanita *ngarang ini tiba-tiba inget lagu the Changcuters aja*. Sebenernya ni buku udah gw selesein dari kapan tahun, tapi ngebusuk dalam bentuk draft, dibuang sayang yasudahlah diteruskan hhohho. well, let's check it our Artemis latest adventure *di Indonesia, haduhh ini di luar sono buku ke-8-nya udah mau terbit lagi*
cerita ini dibuka dengan menengok kondisi Opal Koboi sejak insiden gagalnya pemberontakan yang diotaki olehnya, Briar Cudgeon dan B'wa Kell di buku ke-2. selama 1 tahun Opal mengalami koma dan dirawat di J. Argon Clinic, sebuah klinik swasta dimana beberapa tahun sebelumnya Opal telah menyuntikan dana darurat untuk mencegah hal-hal yang tidak diingankan dan bila itu terjadi, Opal akan mendapatkan perawatan terbaik.
ternyata selama 1 tahun, Opal menipu semua orang, sebenarnya ia tidak berada dalam koma dan terjaga, tetapi berada diantara keduanya, si Opal ini sudah melatih meditasi tingkat tinggi yang memungkinkannya untuk terlihat koma tapi tetap berpikir dan ia berpikir untuk merencanakan rencana balas dendam. Pada akhirnya dengan dibantu Mervall dan Descant Brill, si pixie kembar, Opal kabur dan memasang klon-nya untuk menjadi pengganti di klinik, karena setiap hari DNA Opal diperiksa sesuai dengan keyakinan dokter J. Argon "DNA tak pernah bohong!".
setting berpindah ke Munich, Jerman, dimana Artemis dan Butler sedang dalam perjalanan menuju Bank Swiss untuk melakukan pencurian terhadap sebuah karya lukisan Herve ; Peri Pencuri yang legendaris. Artemis dan Butler kehilangan ingatan mereka tentang Kaum, karena di misi mereka yang terakhir, Artemis meminta bantuan para peri untuk merebut kembali C Cube dari tangan megalomaniak Jon Spiro dengan imbalan semua ingatan Artemis tentang peri akan dihapus, misi berhasil dan voila selamat tinggal peri.
disini Artemis menjadi kembali kedirinya di buku ke-1 jenius jahat yang menantang kejeniusannya untuk mendapatkan keuntungan. nah di Bank Swiss, Artemis berperan sebagai Alfonse anak dari Kolonel Xavier Lee. nah Alfonse ini gayanya kayak remaja kebanyakan deh, tengil dan belagu, tapi Artemis memerankannya dengan amat sangat keren, kejeniusannya tertutupi oleh sifat tengilnya, nah lucunya lagi Arty ini gg nyaman pake sneaker dan pakaian remaja pada umumnya.
Selagi Artemis mencuri lukisan, didunia bawah terjadi kekacauan, Kapten Holly Short dan Komandan Julius Root terjebak bersama tahanan disebuah tempat bekas lorong peluncuran. Dengan kejamnya, Opal Koboi menjebak Holly dengan memasangkan bom ke Komandan Root. Terjebak situasi dilematis dan tipu daya Opal, Holly yang berusaha menonaktifkan bom didada komandan malah mengaktifkan bomnya, komandan menjadi serpihan dan Holly yang jadi buronan mencoba menyelamatkan nyawa Artemis sekaligus menyelamatkan Haven yang terancam akan diketahui oleh manusia.
My Comment : keren, aksi-aksi Holly dan Artemis bikin gw ngiri level dewa, dikejar-kejar Goblin, kebut-kebutan sama peluru kendali pake shuttle diplomat, mantap deh. Cuma karena gw kira seri Artemis gg bakalan diterbitin lagi, jadi gw mencari e-booknya dan dengan kesungguhan hati menyelesaikan versi bahasa inggrisnya, jadi pas baca yang versi terjemahannya udah berkurang gregetnya. hhehhehe tumben yah komentar gw dikit, udah agak lupa juga.
Sayangnya, menurut gw sampulnya masih bagus buku ke 1-3, kesannya eksklusif misterius gimana gitu, kalau sampul yang ini aneh. at all, this series is a must read.
xxxChuu original by ra~ccon.

Today's Quote : "Pertemanan bukan ilmu pasti, Bocah Lumpur. Lupakan otak raksasamu sejenak saja. Lakukanlah apa yang kaurasa benar." Holly Short

9 komentar:

  1. Wah, bocah lumpur? Mud boy? :D

    BalasHapus
  2. this series is a must read....waduhhh...iya...iyaaa...saya beli dehhh...heheheeee..

    salam :)

    BalasHapus
  3. Belom pernah baca, rasanya koq kalimatnya beat dan bacaannya juga masuk kelas "berat" yak?.. saya sih biasanya suka novel yang ringan-ringan. kecuali kalo dipinjemin, ada waktu, plus lagi niat baca. hehehe

    BalasHapus
  4. @ Bang Asop : yap, Kaum *peri* menyebut kita lumpur karena merusak tatanan alam ^^. seperti penyihir ya yang menganggap muggle bener tah

    @ Nufri : yup a must read lah

    @ Bang Gaphe : beuh rame lah pokoknya ^^. agak berat dikit hhehhe

    BalasHapus
  5. Hohoho, kayak di Harpot yah...
    Mudblood, sebutan dunia sihir untuk penyihir yang nggak berdarah penyihir murni. Kedua ortu non-penyihir, anaknya punya kemampuan sihir.

    BalasHapus
  6. Menarik, saya jadi penasaran ya

    BalasHapus
  7. @ Bang Asop : iyap, ejekan Malfoy buat Hermione =c=a
    huuu padahal Malfoy ganteng di film, kenapa jahat sih hhehhe

    @ Mas Qefy : ramee ... pokoknya rame, gg bakalan nyesel deh, worth it banget.

    BalasHapus
  8. Oh ya, pemeran Malfoy ganteng? Gantengan mana ama... ama... siapa yaaaak?? *bingung sendiri* :D

    Belom nonton seri ketujuh part 1 nih.... :(

    BalasHapus
  9. @ Bang Asop : *berpikir apa benar pecinta anime & manga itu benar-benar aneh? hhohho* yang pasti lebih ganteng Legolas :*

    samaaaa ... katanya sesuai buku ya. hedeuh part 2 gg bakal nyampe Indonesia dong

    BalasHapus

Hoya ^^ terima kasih telah berkunjung.
Kurang berkenan ? silahkan berkritik.
Kurang greget ? saran akan selalu diterima :)
Komentar yang masuk saya moderasi, jadi tidak langsung muncul di kotak komentar :)